.png)
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah mitra Badan Gizi Nasional yang menggarap proyek Makan Bergizi Gratis (MBG) terafiliasi dengan keluarga dan pendukung Presiden Prabowo Subianto pada pemilihan presiden 2024. Profil mitra itu terungkap dalam liputan investigasi Tempo berjudul ‘Bancakan Proyek Makan Bergizi Gratis’.
Salah satu dapur MBG dikelola Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional. Dalam akta yayasan, Prabowo tercatat sebagai pendiri. Selain itu, keluarga mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu menjadi pengurus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Yayasan GSN Teguh Arief Indratmoko menjelaskan keikutsertaan lembaganya bukan atas arahan Presiden Prabowo. “Kami tak mencari untung,” katanya.
Tempo mengunjungi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kebayunan yang dikelola Yayasan GSN. Dapur itu berlokasi di Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat, pada 30 Januari 2025. Hari itu, sejumlah pekerja berseragam biru tampak sedang berkemas, lalu bergegas menuju halaman parkir sepeda motor.
Dapur Kebayunan berjarak sekitar 2 menit berjalan kaki dari Makam Keramat Mbah Bayunan. Pada pintu gulung bercat hijau di depan dapur terpasang spanduk bertuliskan "Dapur Makan Bergizi Gratis Kebayunan" dan "Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kebayunan" dengan logo BGN.
Kepala SPPG Kebayunan Stella Paschalina menyebutkan kegiatan peliputan di dapur hanya boleh seizin BGN. Menurut ia, kegiatan memasak dimulai pada dini hari. “Tergantung jadwal pengantaran,” katanya lewat pesan WhatsApp pada akhir Januari 2025.
Di Sumatera Selatan, BGN bermitra dengan Yayasan Vieki Indira Sriwijaya. Yayasan, menurut akta, dipimpin Tri Yulia Rizki Ananda. Ia pernah menjadi calon legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palembang dari Partai Gerindra pada Pemilu 2024. Ada juga Evie Yulianti, kini Ketua Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia Sumatera Selatan, yang didapuk menjadi ketua pembina yayasan.
Yayasan Vieki beralamat di Jalan Sultan M. Mansyur Nomor 802 A, yang berjarak 500 meter dari Kantor Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia, Tempo mendapati sebuah tenda berwarna putih yang berada di halaman belakang rumah tersebut.
Di sana, terparkir minibus pengangkut barang di tengah-tengah halaman. Yayasan ini mengelola sebuah dapur yang berada di Kecamatan Sukarami, Palembang. Di depan dapur itu terdapat spanduk sambutan bertuliskan katering ‘Mamaraza’. Di bawah keterangan itu, tertera identitas ‘Yayasan Vieki Indira Sriwijaya’.
Dihubungi pada 11 April 2025, Rizki menjelaskan keikutsertaan yayasan di makan bergizi gratis bukan atas perintah partai. “Setahu saya program ini berlaku untuk siapa pun,” kata dia. Rizki juga mendorong proyek makan siang dapat berjalan merata di Palembang.
Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan MBG merupakan program pemerintah yang terbuka bagi semua pihak. Ia mengklaim semua mitra mesti melewati proses verifikasi dan validasi di lapangan. “Semua pihak berhak ikut serta,” kata Dadan melalui jawaban tertulis pada Senin, 14 April 2025.
