Menggagas Konten Keren dari Daerah 3T

INFO NASIONAL - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah membangun infrastruktur internet ke seluruh penjuru negeri, termasuk di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Kini, saatnya memanfaatkan infrastruktur tersebut untuk mempercepat pertumbuhan daerah melalui akses komunikasi yang semakin terbuka.

Salah satunya melalui produksi konten lokal yang menarik tentang potensi daerah dan menyuarakan kepentingan dan aspirasi masyarakat setempat. Untuk memacu lahirnya konten menarik dari daerah 3T ini, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Komdigi dan Tempo Inti Media Impresario menggelar Workshop Bikin Konten Keren dengan Smartphone untuk masyarakat di Kabupaten Keerom, Papua, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring, pada 5-6 Mei 2025 dan diikuti 70 peserta. "Keterampilan membuat konten menarik tidak hanya relevan, tetapi juga semakin krusial di era digital. Melalui pelatihan ini kita berupaya meningkatkan kapasitas konten kreator di tengah pesatnya perkembangan teknologi,"kata Pelaksana tugas Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI Komdigi Sudarmanto, saat membuka workshop, pada Senin 5 Juni 2025.

Menurut Sudarmanto, peran konten kreator telah menjadi tulang punggung dalam distribusi informasi melalui platform media sosial berupa video dan konten lainnya. Dia menyebut bahwa konten kreator tidak hanya berbagi cerita, tetapi juga membentuk opini, mengedukasi dan menginspirasi masyarakat luas.

"Pelatihan ini dirancang untuk membekali Bapak/Ibu peserta dengan keterampilan praktis menggunakan smartphone sebagai alat produksi konten yang powerful. Kita belajar tidak hanya bagaimana membuat konten yang menarik, tetapi juga berdampak. Kita semua berpotensi menjadi penyampai informasi yang bertanggung jawab, mampu membawa perubahan di tengah masyarakat," ujar Sudarmanto. 

Direktur Tempo Inti Media Impresario Ali Nur Yasin terkesan dengan antusias peserta yang melebihi dari target. Menurut Ali, hal ini sebagai bukti bahwa semangat masyarakat luar biasa, meskipun mereka jauh dari pusat kota, apalagi dari Jakarta. 

"Peserta tidak hanya ingin belajar membuat konten, tetapi juga ingin belajar menyuarakan potensi yang ada di daerahnya," kata Ali. 

Ali berharap melalui pelatihan ini peserta dapat memaksimalkan smartphone yang ada di tangan masing-masing menjadi sesuatu yang lebih punya nilai dan menghasilkan, khususnya sebagai alat produksi konten yang positif dan berdampak. "Mari kita bikin konten keren dari daerah 3T untuk Indonesia."

Pemateri workshop ini adalah para praktisi dan konsultan di bidang media dan dunia digital. Di antaranya Fadel Yulian (Senior Copywriter di Circa Ideaworks dan Founder Lapak Kata ID), Dony P. Herwanto (Produser TV Tempo), Achiruddin Islami (Creator Educator, Tech Enthusiast, Social Media Strategist), Nana Riskhi (Journalist), Fadhli Sofyan (Head of Digital Optimization Tempo.co.id), dan Tuhu Nugraha (Digital PR Consultant). 

Melalui pelatihan ini peserta belajar mengenai perencanaan produksi konten, teknik storytelling untuk konten, produksi dan editing konten menggunakan smartphone, mengukur dan mengoptimalkan performa konten, dan lain-lain. (*)