Menguak Alasan Ukraina Jual Harta Karun Logam Tanah Jarang ke Amerika

5 hours ago 6

loading...

Berikut sejumlah alasan yang membuat Ukraina menjual atau membuka pintu kepada AS (Amerika Serikat) untuk mengelola harta karun logam tanah jarang. Foto/Dok

JAKARTA - Amerika Serikat (AS) dan Ukraina akhir mencapai kata sepakat untuk memberikan Washington akses ke beberapa sumber daya alam negara yang dilanda perang itu. Ada sejumlah alasan yang membuat Ukraina 'menjual' atau membuka pintu kepada AS untuk mengelola harta karun logam tanah jarang .

Presiden AS, Donald Trump sebelumnya menuntut agar Ukraina membayar kembali bantuan sebesar USD350 miliar yang diklaim oleh Trump telah diberikan oleh AS selama perang - sebuah kondisi yang ditolak oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Tetapi Washington tampaknya telah membuat konsesi. Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal mengatakan, perjanjian itu tidak mendikte bahwa negaranya harus membayar kembali "utang"

Baca Juga: Sah! Harta Karun Logam Tanah Jarang Ukraina Bakal Dicaplok AS

Trump juga menyebutkan, perjanjian mineral dengan Ukraina sebagai kemenangan bagi pihaknya, dengan mengatakan negaranya akan mendapatkan kembali "lebih banyak secara teori" daripada miliaran yang diberikan ke Ukraina oleh pendahulunya Joe Biden.

Kesepakatan ini sepertinya mengubah arah AS yang sebelumnya memberikan sinyal merapat ke Rusia. Kini AS melontarkan pernyataan keras terhadap Rusia daripada biasanya di era pemerintahan Trump yang kedua ini.

Kementerian Keuangan AS menambahkan, bahwa "tidak ada negara atau orang yang membiayai atau memasok mesin perang Rusia yang akan diizinkan untuk mendapatkan keuntungan dari rekonstruksi Ukraina".

Diketahui Ukraina telah lama berniat bergabung dengan dengan Uni Eropa (UE) dan pembicaraan aksesi secara resmi dimulai pada Juni lalu. Dalam kesepakatan ini diyakini AS bakal mendukung niat Ukraina merapat ke UE.

Selain itu, Kiev mengatakan, AS bakal mendukung transfer investasi dan teknologi tambahan di Ukraina, termasuk dari Uni Eropa dan di tempat lain. Sementara itu sebelumnya ada beberapa kekhawatiran di Kiev bahwa kesepakatan mineral dapat menghambat Ukraina untuk bergabung dengan UE, jika memberikan perlakuan istimewa kepada investor AS.

Di sisi lain AS telah membingkai kesepakatan itu sebagai hal krusial untuk ditandatangani jika Ukraina ingin terus menerima bantuan militer dari Washington.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online