INFO NASIONAL - Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi menyebut DPR RI khususnya Komisi V mengambil peran penting dalam menyukseskan angkutan Lebaran 2025. Ia mengatakan, seluruh anggota Komisi V DPR RI selalu mengawal jalannya angkutan Lebaran 2025 dan memberikan masukan yang positif serta konstruktif, mulai dari tahap persiapan hingga pelaksanaan.
“Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada anggota dewan yang terhormat atas dedikasinya dalam mengawal sekaligus memantau pelaksanaan angkutan Lebaran 2025. Saya berharap Komisi V DPR RI dapat terus memberikan dukungan dan masukan, sehingga penyelengaraan angkutan Lebaran di tahun berikutnya dapat berlangsung lebih baik lagi,” ujarnya, di Jakarta, pada Kamis, 24 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dudy mengungkapkan, pihaknya akan mengevaluasi penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025 secara menyeluruh. Ke depan, ia pun berjanji akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam penyelenggaran angkutan Lebaran maupun Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Kementerian Perhubungan akan mengevaluasi dan menindaklanjuti sejumlah rekomendasi yang disampaikan Komisi V DPR RI terkait penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025. Kami juga akan meningkatkan kolaborasi dengan stakeholder terkait guna menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melakukan perjalanan, baik saat momen Lebaran maupun Nataru,” jelasnya.
Sebelumnya, pada rapat kerja dengan Komisi V DPR RI terkait evaluasi pelaksanaan infrastruktur dan transportasi pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2025, pada Rabu, 23 April 2025 lalu, Komisi V DPR RI memberi apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan angkutan Lebaran 2025.
Adapun selama angkutan Lebaran 2025, pemerintah bersama stakeholder terkait telah mengeluarkan beberapa kebijakan pengaturan transportasi, di antaranya menginisiasi pemberlakuan Flexible Working Arrangement (FWA) untuk ASN dan pegawai BUMN, membatasi angkutan Logistik 3 sumbu ke atas, dan menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas bersama Korlantas Polri.
Selain itu, pemerintah juga menurunkan harga tiket pesawat ekonomi domestik, memberikan diskon tarif tol hingga menerapkan delaying system untuk mengurai kemacetan di Merak dan Bakauheni. (*)