INFO NASIONAL - Peresmian layanan bank emas Pegadaian pada 26 Februari 2025 menjadi pencapaian baru Pegadaian. Momen tersebut ditandai secara simbolis dengan batangan emas yang dimasukkan ke dalam treasure box oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Menjelang 80 tahun kita merdeka, dengan bangga pertama kali dalam sejarah bangsa Indonesia yang punya cadangan emas ke-6 terbesar di dunia, untuk pertama kali akan memiliki bank emas,” ujar Prabowo Subianto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengatakan, tujuan hadirnya layanan bank emas Pegadaian untuk mengoptimalkan pengelolaan emas dalam negeri dan hilirisasi. Ke depannya, peran Pegadaian sebagai bank emas diharapkan dapat menyumbang nilai tambah bagi perekonomian Indonesia hingga membuka lapangan kerja baru yang ditargetkan mencapai 1,8 juta.
Damar menjelaskan, hadirnya bank emas juga merupakan salah satu perwujudan Asta Cita Prabowo-Gibran di tahun pertama pemerintahannya. Menurutnya, upaya ini mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen melalui perluasan inklusi keuangan dan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Selain menjadi pelopor bank emas, ini juga menjadi tonggak sejarah baru di mana Pegadaian berperan dalam mendukung Asta Cita, untuk kemajuan ekonomi Indonesia melalui hilirisasi untuk meningkatkan daya saing di dalam negeri,” ujarnya.
Rekam jejak Pegadaian sebagai penyedia layanan transaksi emas di Indonesia memang sudah terbukti. Lembaga gadai yang didirikan sejak 1901 ini kian berkembang dan membuat pencapaian baru setiap tahunnya. Di tahun 2024, Pegadaian berhasil mengelola 90 ton emas secara total dari transaksi Tabungan Emas, Cicil Emas, dan Gadai Emas. Angka tersebut naik 35 persen dari tahun sebelumnya.
“Bank emas menjadi sumber pertumbuhan baru bagi Pegadaian dengan potensi peningkatan laba sebesar 13 persen di 2025 dengan total Gold Deposit Balance sebesar 12 ton,” kata Damar.
Pegadaian yang tergabung dalam Holding BRI secara resmi mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menyediakan layanan bank emas pada akhir Desember 2024. Perizinan tersebut menjadi dasar peluncuran layanan Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Perdagangan Emas, dan Jasa Titipan Emas Korporasi.
Sebagai bank emas, Pegadaian memiliki infrastruktur yang mumpuni untuk kegiatan penyaluran layanan bank emas. Pegadaian memiliki ekosistem emas yang lengkap, mulai dari ruang penyimpanan emas berstandar internasional terbesar di Indonesia, beragam produk emas, hingga 90 persen penyimpanan agunan gadai dalam bentuk emas.
Setelah diluncurkannya Deposito Emas melalui aplikasi Pegadaian Digital pada 15 Januari 2025, saldo Deposito Emas di Pegadaian diketahui telah tembus 300 kg. Masyarakat Indonesia yang turut serta menikmati layanan bank emas dari Pegadaian dapat memantau pergerakan harga emas setiap harinya guna mengetahui nilai tambah dari transaksi emas.
Layanan bank emas dari Pegadaian tersedia di kantor pusat dan kantor cabang Pegadaian untuk membantu mengoptimalkan pemanfaatan aset emas bagi rakyat Indonesia. (*)