.png)
loading...
LONDON - Pertarungan dendam antara Chris Eubank Jr dan Conor Benn akhirnya resmi digelar akhir pekan ini di Tottenham Hotspur Stadium, setelah dua tahun penuh drama dan penundaan. Meski Eubank Jr unggul di bursa taruhan, dunia tinju justru terbelah—bahkan legenda-legenda besar seperti Tyson Fury, Roy Jones Jr, hingga Ricky Hatton punya pandangan berbeda.
Pertarungan ini seharusnya digelar sejak Oktober 2022, nyaris 30 tahun setelah ayah mereka, Chris Eubank Sr dan Nigel Benn, menciptakan salah satu rivalitas paling ikonik dalam sejarah tinju Inggris. Namun duel itu batal setelah Benn dinyatakan positif menggunakan zat terlarang clomifene.
Kini, setelah larangan bertandingnya dicabut, Benn siap bertarung di kelas menengah (160 pon)—dua kelas di atas berat naturalnya. Sementara Eubank Jr, yang pernah naik hingga super middleweight (168 pon), diharuskan mematuhi klausul rehidrasi 10 pon yang bisa menjadi tantangan besar bagi fisiknya.
Sejumlah nama besar menjagokan Chris Eubank Jr. Seperti apa prediksi mereka?
1. Tyson Fury menekankan soal berat badan: “Kalau pertarungannya di 10,5 stone (66,6 kg), saya pilih Conor Benn. Tapi kalau di middleweight, saya dukung Eubank Jr.”
2. Roy Jones Jr, yang pernah melatih Eubank Jr, menilai lawan Benn ini sudah berkembang jadi petinju yang komplet. “Dia makin matang, makin sulit dikalahkan, apalagi lawannya lebih kecil.”
3. Liam Smith, satu-satunya yang pernah menjatuhkan Eubank Jr, setuju.
“Conor terlalu kecil. Kalau dia bisa turun ke welterweight (147 lbs), dia tidak seharusnya naik ke middleweight.”
4 Moses Itauma juga menjagokan Eubank Jr karena faktor ukuran dan pengalaman.
5. Ricky Hatton percaya bahwa semangat dan mentalitas juara ala sang ayah, Nigel Benn, bisa membuat kejutan. “Dia punya kepercayaan diri dan tekad kuat. Itu bisa jadi pembeda.”
Suara Penonton Terbelah
Sebuah survei dari panel pendengar talkSPORT, The Dugout, menunjukkan 52% dari 350 responden menjagokan Eubank Jr. Angka ini menunjukkan bahwa pertarungan ini jauh dari kata pasti—publik pun masih ragu siapa yang benar-benar unggul.
(sto)
