Rupiah Melemah, Suzuki Sebut Bisa Menguntungkan dan Merugikan

JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menanggapi isu nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang semakin melemah. Dikatakan hal tersebut bisa memberikan dua kemungkinan bagi produsen itu sendiri.

Donny Saputra, Deputy Managing Director PT SIS mengatakan dampak pelemahan rupiah belum terasa secara signifikan dalam jangka pendek. Tapi, jika kondisi ini terus berlanjut, maka ia melihat potensi terhadap biaya produksi bisa menjadi nyata.

"Saat ini kami dari Suzuki Indonesia produk-produk yang kami hasilkan di Indonesia belum ada yang di ekspor ke Amerika Serikat. Sehingga menurut kami tidak ada dampaknya secara langsung," kata Donny saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, belum lama ini.

Donny mengatakan bahwa hal tersebut bisa berdampak pada pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Kendati begitu, Donny mengakui hingga saat ini belum ada dampak nyata ke Suzuki.

"Akan tetapi apabila lingkupnya Diperluas seperti multiple efek dari industri lain yang terkena imbas sehingga mengganggu ekonomi nasional secara makro. Mungkin saja ada tantangan baru. Akan tetapi Kami masih belum melihat," tuturnya.

Donny berharap kondisi ekonomi Indonesia tetap stabil di tengah tantangan dunia. Ia juga menantikan langkah konkret dari pemerintah untuk mempertahankan kondisi ekonomi nasional tetap terjaga.

"Dari sisi internal, kami terus memantau perkembangan ini dengan hati-hati dan cermat, dan menyiapkan beberapa langkah strategis untuk adaptasi apabila diperlukan di kemudian hari," ucapnya.

(wbs)