Segini Bayaran Karakter Ju Ji Hoon di Drakor The Trauma Code: Heroes on Call

Jakarta, Insertlive -

Penulis novel asli The Trauma Code: Heroes on Call, Lee Nak Joon membongkar bayaran karakter Ju Ji Hoon yakni Baek Kang Hyuk. Hal ini diungkapnya dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Doctor Friends pada Selasa (4/2).

Lewat video itu, Lee Nak Joon secara khusus membahas karakter Baek Kang Hyuk yang diperankan oleh Ju Ji Hoon. Ia mengungkap alasan sebenarnya mengapa Baek Kang Hyuk bergabung dengan unit tantara bayaran dalam cerita itu, Black Waters.

"Alasan sebenarnya ia pergi adalah karena dokter militer Amerika Serikat adalah ahli bedah trauma terbaik di dunia. Ia pergi ke sana untuk belajar, tetapi karena ia belajar dengan sangat cepat, ia dikerahkan ke lapangan dan bahkan ikut serta dalam penyelamatan," ungkap Lee Nak Joon, dikutip Kamis (6/2).

Soal bayaran Baek Kang Hyuk saat bergabung dengan Black Waters, Lee Nak Joon menyebut bahwa gaji tahunan karakter itu adalah sekita USD 2 juta atau saat ini senilai dengan Rp33 miliar. Tak hanya itu, dalam novel aslinya Lee Nak Joon mengungkap bahwa Baek Kang Hyuk juga pintar berinvestasi saham.

IKUTI QUIZ

• QUIZ QUIZ

  Kuis Tebak Judul Drama Korea dari Nama Couple Utamanya

"Ia bahkan tidak perlu menerima gaji. Dana pribadinya menghasilkan beberapa ratus juta won setiap bulan. Itu latar belakang ceritanya," ungkap Lee Nak Joon.

Lebih lanjut, ia juga mengungkap bahwa terdapat perubahan alur cerita dari novel asli dan adaptasi dramanya. Pada novel asli, Baek Kang Hyuk disebut menghabiskan empat tahun di unit tentara bayaran itu, namun di drama masa itu dikurangi menjadi hanya satu tahun.

Lee Nak Joon sebelumnya tak ragu memberikan spoiler jika musim kedua The Trauma Code: Heroes on Call digarap oleh Netflix, menyebut tim Baek Kang Hyuk akan menghadapi berbagai masalah baru saat helikopter dokter diperkenalkan.

The Trauma Code: Heroes on Call sendiri mengikuti kisah ahli bedah trauma Baek Kang Hyuk (Ju Ji Hoon) yang berjuang bersama timnya untuk memperjuangkan pusat penanganan trauma sambil menghadapi berbagai rintangan.

(Arundati Swastika/arm)