Sekolah Rakyat Direncanakan Mulai Beroperasi Tahun Ajaran Baru 2025/2026 di Bekasi

3 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan Sekolah Rakyat tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) akan mulai beroperasi pada Juni atau Juli 2025 atau tahun ajaran baru 2025/2026. Sekolah Rakyat itu akan berlokasi di Bekasi.

"Mudah-mudahan mulai tahun ini kami mulai di Bekasi. Nanti di dekat sentra kami di sana. Dimulai dari tingkat SMA dulu," kata Saifullah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Senin, 3 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekjen PBNU ini mengatakan Presiden Prabowo Subianto meminta Sekolah Rakyat segera beroperasi tahun ini. Prabowo juga meminta Sekolah Rakyat itu dipersiapkan dengan baik. "Prabowo bilang penting sekali bahwa mesti melahirkan banyak agen-agen perubahan. Diharapkan anak-anak dari keluarga miskin, miskin ekstrem ini mendapatkan pendidikan yg layak," kata dia.  

Kementerian Sosial (Kemensos) sebelumnya tengah mempertimbangkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) di Kota Bekasi, Jawa Barat, sebagai lokasi Sekolah Rakyat. Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono meninjau langsung fasilitas yang akan digunakan sebagai sarana pendukung program tersebut. “Bapak Presiden berencana mendirikan Sekolah Rakyat untuk siswa Sekolah Dasar di sini (STPL),” kata Agus Jabo dikutip dalam rilis resmi pada Selasa, 4 Februari 2025. 

Sekolah Rakyat direncanakan memanfaatkan kompleks Pangudi Luhur 2 yang sebelumnya difungsikan sebagai pusat rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas sensorik netra. STPL itu berdiri di atas lahan seluas 16 hektare dan terbagi ke dalam tiga kompleks. Jika program ini berjalan, layanan rehabilitasi sosial akan dialihkan ke kompleks Pangudi Luhur 1 dan 3.  

Sekolah Rakyat merupakan sekolah untuk membantu pelajar tidak mampu khususnya mereka yang masuk kelompok miskin ekstrem agar bisa bersekolah secara gratis dan berkualitas. Perintah pembentukan sekolah rakyat, disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat rapat koordinasi pemberdayaan masyarakat di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat, 3 Januari 2025.

Sekolah Rakyat yang akan dibangun nantinya menyerupai sekolah asrama (boarding school) sehingga tidak hanya gratis dan berkualitas namun juga bisa menjamin asupan gizi para murid. “Tujuan utama sekolah rakyat untuk memutus mata rantai kemiskinan. Jika orangtuanya miskin jangan sampai anaknya jadi miskin. Ini harus diputus dengan menyekolahkan mereka,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf, beberapa waktu lalu.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online