.png)
Shanghai, (ANTARA/PRNewswire)- Shanghai Electric (SEHK: 2727, SSE: 601727), pemimpin pasar peralatan industri dan energi di dunia, menerbitkan laporan keuangan Semester I-2025 pada periode pembukuan yang berakhir pada 30 Juni 2025. Shanghai Electric mencatat pendapatan RMB 54,303 miliar (USD 7,605 miliar), meningkat 8,9% dari periode serupa pada 2024. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham induk juga melonjak 7,3%. Dengan kinerja ini, Shanghai Electric membuktikan strategi pertumbuhan bisnis di segmen-segmen baru. Di sisi lain, kinerja ini juga mencerminkan pengaruh Shanghai Electric yang semakin luas di pasar internasional.
Sinergi tiga segmen bisnis utama—peralatan energi, peralatan industri, dan layanan terintegrasi—telah menata struktur komposisi pendapatan dan portofolio order Shanghai Electric:
- Segmen peralatan energi menghasilkan pendapatan operasional RMB 30,116 miliar (USD 4,218 miliar), naik sebesar 22,2% dari Semester I-2024;
- Segmen peralatan industri mencatat pendapatan RMB 18,598 miliar (USD 2,604 miliar), relatif stabil dibandingkan kinerja Semester I-2024;
- Segmen layanan terintegrasi mengalami sedikit peningkatan dengan kenaikan pendapatan sebesar 3,8% menjadi RMB 8,260 miliar (USD 1,156 miliar).
Pada Semester I-2025, Shanghai Electric berhasil meraih pesanan baru senilai RMB 109,81 miliar (USD 15,38 miliar). Dari nilai tersebut, segmen peralatan energi berkontribusi RMB 60,04 miliar (USD 8,41 miliar), disusul kontribusi dari segmen peralatan industri sebesar RMB 22,82 miliar (USD 3,2 miliar), dan segmen layanan terintegrasi sebesar RMB 26,95 miliar (USD 3,77 miliar). Nilai order yang diraih Shanghai Electric di segmen energi baru meningkat pesat, melambangkan perkembangan yang dicapai Shanghai Electric dalam strategi transisi energi hijau.
Selain itu, pendapatan Shanghai Electric di pasar luar negeri mencapai RMB 8,696 miliar (USD 1,218 miliar), meningkat 11,7% dari Semester I-2024. Beberapa pencapaian penting Shanghai Electric antara lain proyek gardu induk digital 220kV Zafarabad di Provinsi Jizzakh, Uzbekistan yang selesai tepat waktu, serta jalur transmisi 500kV Similajau-Bunut di Sarawak, Malaysia yang telah beroperasi. Kesuksesan ini tercapai berkat fokus strategis Shanghai Electric dalam Belt and Road Initiative (BRI), serta pangsa pasar Shanghai Electric yang semakin besar di negara-negara BRI.
Shanghai Electric terus memprioritaskan inovasi teknologi. Pada Semester I-2025, Shanghai Electric mengalokasikan RMB 2,546 miliar (USD 356,61 juta) untuk riset dan pengembangan (R&D), setara dengan 4,7% dari total pendapatan operasional. Anggaran litbang ini naik sebesar 9,4% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Semakin mengukuhkan status sebagai pelopor teknologi, Shanghai Electric mencatat terobosan penting dalam bidang fusi nuklir terkendali, inovasi AI, dan robotika. Pada Juli lalu, Shanghai Electric berhasil melakukan cryogenic test Dewar pertama di dunia untuk magnet ITER (International Thermonuclear Experimental Reactor). Shanghai Electric juga melansir robot industri berlengan dua, LINGKE, dan robot humanoid untuk industri, SUYUAN. Inovasi ini mencerminkan ekosistem robotika yang lengkap, mencakup robot industri, robot spesialis hingga robot cerdas. Shanghai Electric turut memperkuat keahlian dalam komponen-komponen penting sebagai fondasi untuk solusi otomatisasi terpadu pada masa depan.
Dalam teknologi penyimpanan energi, Shanghai Electric membuat perkembangan penting lewat lini produksi baterai solid-state. Alat-alat produksi utama, seperti wet coating, mixing, rolling, dan solid electrolyte transfer printing system, telah lolos uji validasi di lapangan. Pencapaian ini membuktikan kemajuan teknologi Shanghai Electric sehingga memimpin solusi penyimpanan energi generasi baru.
Informasi selengkapnya: https://www.shanghai-electric.com/group_en/.
SOURCE Shanghai Electric
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
