Tak Hanya Saltum di Ultah Anak Valencia, Erina Gudono Pernah Salah Pakai Batik

Jakarta, Insertlive -

Penampilan Erina Gudono saat menghadiri acara ulang tahun anak Valencia Tanoesoedibjo dan Kevin Sanjaya menjadi buah bibir warganet.

Hal itu lantaran pemilihan busana yang dinilai kurang pantas dari istri Kaesang Pangarep.

Dalam foto yang beredar, Erina Gudono tampil mengenakan gaun berwarna pink sesuai tema yang dihadirkan.

Busana itu terdiri dari dalaman tanktop panjang yang dipadukan dengan outer panjang semi kebaya berwarna pink dengan aksen corak berwarna hijau dan cokelat.

Erina Gudono juga menggunakan riasan yang natural glam look dan tatanan rambut sanggul sederhana.

Ibu satu anak itu menggunakan anting berukuran besar dan menonjol untuk menyempurnakan penampilannya itu.

Namun, saat fotonya diunggah di akun Sarwendah, Erina Gudono malah dibandingkan dengan mantan istri Ruben Onsu tersebut.

Masih bernuansa pink, Sarwendah menggunakan busana dress motif floral berwarna pink yang kasual.

Penampilan Erina Gudono tersebut ramai menuai komentar-komentar dari pengguna media sosial.

"Selalu yah mba Er saltum everywhere.. Hehe tapi bebas lah yaaa," kata akun @fer***.

"Kostumnya agak beda dari yg lain, emang sengaja kyknya," sindir yang lain.

Penampilan salah kostum ini bukan pertama kali yang dilakukan Erina Gudono. Ia pernah disorot gegara salah mengenakan kain batik.

Pada Oktober 2024 silam, Erina awalnya berpose bersama Kaesang mengenakan kain batik warna midnight green.

Baik Erina juga Kaesang mengenakan bawahan batik bermotif grudo. Sayangnya, penampilan itu disindir fashion mentor Hariz Hadi Sasmito melalui laman Threads.

Dalam pernyataannya, Hariz mengatakan bahwa aturan pemakaian kain batik motif Grudo yang dipakai Erina sudah ada dari zaman dahulu dan tidak boleh salah dalam memakainya.

"Aturan pakai batik udah ada dari zaman dulu ya, noted. Nih saya beri notice untuk bentuk grudo nya. Usahakan jika menggunakan batik, perhatikan apakah ada bentuk semacam: kupu-kupu, rumah, gunungan, burung garuda atau semacamnya.... jangan sampai terbalik untuk bagian ini yaa," katanya.

"Tapi adakalanya, motif-motif saat ini di-tracing dengan repeat motif yang acak/rotary/memutar, terutama bahan printing motif batik, nah hati-hati aja kalau menemukan yang type begini karena terkadang tracer batik ada yang tidak memahami pakem dalam membuat motif batik yang baik dan benar," pungkasnya.

Warganet langsung ramai menyindir Erina Gudono yang dinilai tak memperhatikan detail tersebut meski statusnya sebagai menantu Presiden juga Putri Indonesia.

"Ngakak mantan Putri dan mantu presiden bisa nggak tau kainnya terbalik," komentar warganet.

"Ini batik asli filosofinya kental banget padahal," sindir warganet lain.

(dis/KHS)