Tetangga Kritik Pangeran Harry dan Meghan Markle, Sebut Mereka Bukan Aset...

Jakarta, Insertlive -

Pangeran Harry dan Meghan Markle diketahui telah menjalani kehidupan baru di Amerika Serikat usai mengundurkan diri dari tugas Kerajaan Inggris pada tahun 2020 lalu. Pasangan ini diketahui telah menetap di kawasan elit Montecito, California, Amerika Serikat.

Kepindahan keduanya diharapkan dapat memberikan kebebasan dan karier yang lebih besar, namun usai mengundurkan diri dari Kerajaan Inggris tampaknya kehidupan keduanya tak lagi sukses.

Lewat sebuah dokumenter Jerman berjudul Harry: The Lost Prince, tetangga Pangeran Harry dan Meghan Markle bahkan mengkritik mereka. Tetangga bernama Richard Mineards tersebut menyebut bahwa Meghan bukanlah aset bagi komunitas mereka.

"Saya pribadi tidak merasa Meghan adalah aset bagi komunitas kami. Dia jarang keluar atau terlihat dalam aktivitas di sini," kata Mineards dalam wawancara di dokumenter tersebut, dikutip Selasa (10/12).

IKUTI QUIZ

• QUIZ

  Uji Seberapa Jauh Pengetahuan Kamu soal Kerajaan Inggris lewat Kuis Ini!

Mineards kemudian menambahkan bahwa Pangeran Harry lebih ramah dibandingkan istrinya. Meski demikian, adik Pangeran William tersebut diketahui juga jarang terlihat oleh tetangga.

Montecito sendiri dikenal sebagai kawasan elit dengan kehidupan sosial yang aktif, namun terbatas pada kalangan tertentu. Pembuat dokumenter sekaligus koresponden kerajaan yang telah mengikuti kisah Kerajaan Inggris sejak 1987, Ulrike Grunewald pun menyebut pasangan Harry dan Meghan terisolasi di kawasan tersebut.

"Kehidupan budaya di Montecito sangat dinamis, tetapi seringkali bersifat eksklusif, dan Harry serta Meghan jarang berpartisipasi dalam acara-acara ini," tutur Grunewald.

Menurut sebuah laporan, meski Meghan Markle kadang terlihat di pasar tani atau berjalan-jalan dengan anjing peliharaannya, pasangan tersebut secara umum jarang tampil di ruang publik. Hal ini pun kontras dengan kawasan Montecito yang terkenal sebagai tempat berkumpulnya para tokoh terkenal yang aktif di kegiatan sosial dan budaya.

Harry dan Meghan pun berupaya membangun citra baru sebagai pasangan yang peduli pada isu global pada awal kepindahan mereka ke Amerika Serikat. Namun lewat dokumenter Harry: The Lost Prince, Grunewald mengungkap bahwa strategi ini kini menghadapi tantangan besar.

"Mereka lebih sering tampil terpisah belakangan ini karena tidak mampu menciptakan citra yang kohesif sebagai pasangan," ungkap Grunewald.

(Arundati Swastika/fik)