.png)
Riyadh, Arab Saudi --(ANTARA/Business Wire)-- Peluncuran TOURISE Destination Initiative (TDI) hari ini di TOURISE Summit menyatukan pemimpin global dari kalangan pemerintahan, organisasi internasional, akademisi, dan sektor swasta, untuk mengubah destinasi menjadi laboratorium hidup bagi inovasi pariwisata. Dipandu oleh Deklarasi Prinsipnya, TDI memperjuangkan keamanan, pengelolaan lingkungan, pelestarian budaya, dan pembangunan yang berpusat pada masyarakat melalui teknologi yang bertanggung jawab dan kerja sama berbagai sektor.
Ketua TDI adalah Pangeran Turki bin Talal bin Abdulaziz Al Saud, Gubernur Provinsi Aseer; Luigi Brugnaro, Walikota Venesia; dan anggota pendirinya:
- Patricia de Lille, Menteri Pariwisata Republik Afrika Selatan
- Mateo Julián Estrella Durán, Menteri Pariwisata Republik Ekuador
- Thoriq Ibrahim, Menteri Pariwisata Republik Maladewa
- Francis Suarez, Wali Kota Miami, Amerika Serikat
- Mohamed Sefiani, Walikota Chefchaouen, Maroko
- Natalia Bayona, Direktur Eksekutif Organisasi Pariwisata Dunia PBB
- Arnaud Ngatcha, Wakil Wali Kota Paris
- Iván Azurdia, Direktur Pengembangan Pariwisata di Guatemala Institute of Tourism
- Jordan Tan, Chief Technology Officer & Chief Data Officer di Singapore Tourism Board
- Jon Berroya, Direktur Urusan Pemerintahan & Kebijakan Publik di Google
- Mauricio Rodas, Cendekiawan Tamu di University of Pennsylavnia
- Matthijs Bouw, Pendiri One Architecture and Urbanism
Proyek pertama TDI, "AI Bagi Keamanan Pariwisata", bertujuan untuk mendorong penerapan AI yang bertanggung jawab di berbagai destinasi anggota TDI. Proyek ini dibuat berdasarkan wawasan dari Surveillance or Safety? How Cities are Rewriting Tourism, sebuah laporan resmi dari Penn Institute for Urban Research (Penn IUR) di University of Pennsylvania. Laporan yang disusun oleh Mauricio Rodas, Cendekiawan Tamu di Penn IUR dan mantan Wali Kota Quito, ini menjajaki berbagai masalah etika dan operasional AI di pariwisata perkotaan dan diluncurkan bersama TDI.
“Sebagai destinasi wisata, kita bertanggung jawab melindungi hal-hal yang menjadikan kita unik, masyarakat, warisan, dan masa depan kita,” kata Yang Mulia Pangeran Turki bin Talal bin Abdulaziz Al Saud, Gubernur Provinsi Aseer dan salah satu Ketua TOURISE Destination Initiative. “Melalui TDI, kami menciptakan kesempatan bersama bagi perkotaan untuk memimpin. Dengan menerima inovasi yang berakar pada etika dan empati, kita memastikan pariwisata menjadi kekuatan bagi keamanan, martabat, dan pembangunan berkelanjutan.”
“Destinasi perkotaan adalah detak jantung industri pariwisata global. Sangat penting bahwa tidak ada kota di mana pun yang tidak aman bagi pengunjung atau penduduknya,” kata Yang Mulia Ahmed Al-Khateeb, Menteri Pariwisata dan Ketua TOURISE. "Dengan TOURISE Destination Initiative, kita menyerukan kepada kota-kota untuk memimpin dengan integritas. Inovasi keamanan harus berlandaskan pada tata kelola yang bertanggung jawab. Dengan menerapkan teknologi yang berpandangan ke depan, kita melindungi wisatawan dan memperkuat kepercayaan yang menentukan masa depan pariwisata."
Di saat berbagai kota menghadapi maraknya kejahatan, ancaman digital, dan kecemasan wisatawan, TDI akan memandu penggunaan AI yang etis untuk meningkatkan keamanan sekaligus menetapkan tolok ukur baru bagi transparansi dan kepercayaan.
Mauricio Rodas menambahkan, “Meskipun sembilan dari sepuluh wali kota berminat menggunakan kecerdasan buatan dalam manajemen kota, hanya 2 persen kota yang aktif menerapkannya untuk keamanan, terutama karena tidak memiliki kerangka kebijakan dan peraturan. Proyek AI Bagi Keamanan Pariwisata dari TDI dirancang untuk menutup kesenjangan ini dengan menyediakan panduan praktis bagi perkotaan gunak melindungi setiap orang yang menganggap destinasi wisata sebagai rumah permanen maupun sementara.
Tentang TOURISE
TOURISE adalah platform utama di dunia yang membentuk cakrawala baru bagi pariwisata global.
Di bawah naungan Kementerian Pariwisata Saudi dan didukung Saudi Tourism Authority, TOURISE Summit pertama akan berlangsung pada tanggal 11-13 November 2025 di Riyadh, Arab Saudi.
Acara ini akan mempertemukan para visioner dari kalangan pemerintahan, bisnis, investasi, pariwisata, dan teknologi untuk mendorong kesepakatan transformatif dan menghasilkan berbagai inisiatif berdampak tinggi yang mengubah masa depan industri pariwisata global.
TOURISE memastikan partisipasi global dan menyediakan akses kepada pengambil keputusan yang membentuk perkembangan industri pariwisata. Seusai Summit, TOURISE akan terus menjadi platform di sepanjang tahun di mana berbagai ide berani terwujud menjadi solusi nyata.
Di sinilah pariwisata akan dibentuk selama 50 tahun ke depan. Dengan bersatu, tiada yang mampu menghentikan kita.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.tourise.com
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Tersedia Galeri Multimedia/Foto: https://www.businesswire.com/news/home/20251113796086/en
Contacts
Untuk pertanyaan media, harap hubungi [email protected]
Sumber: TOURISE
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
