Ungkap Perubahan Bilqis yang Kini Berusia 11 Tahun, Ayu Ting Ting: Semakin...

Jakarta, Insertlive -

Bilqis, putri dari penyanyi Ayu Ting Ting, kini memasuki usia 11 tahun. Ayu mengungkapkan beberapa perubahan signifikan pada karakter anaknya yang semakin pendiam dan lebih tertutup.

"Aiqis sekarang lebih punya dunianya sendiri. Kalau dulu, kalau diajak foto atau beraktivitas, gampang banget. Sekarang, kalau diajak foto sudah susah, malah kadang bisa bilang 'apa sih?' Kesel nggak sih? Hahaha, ya pasti ada rasa kesel," ujar Ayu dengan candaan saat diwawancarai.

Ayu melanjutkan, meskipun Bilqis menjadi lebih pendiam, ia tetap melihat banyak perubahan positif.

"Yang jelas, Bilqis semakin baik, insyaAllah. Meskipun ada fase di mana dia lebih susah diajak bicara, tapi sejauh ini masih dalam batas wajar," tambah Ayu.

Saat merayakan ulang tahunnya, Ayu menceritakan bagaimana Bilqis sempat bingung dengan kejutan yang diberikan.

"Kami sempat bawa Bilqis jalan-jalan, tutup mata, dan dia bingung. 'Mau dibawa kemana sih?' Dia sempat khawatir, tapi akhirnya ikut juga," ujar Ayu dengan senyuman.

Mendidik Bilqis yang kini beranjak remaja tentu memiliki tantangan tersendiri.

"Ada susahnya, ada gampangnya. Apalagi, saya harus memerankan peran dua-duanya, sebagai ayah dan ibu. Tapi kami tetap menikmati proses ini," jelas Ayu tentang perjalanan mendidik anak di usia 11 tahun.

Menurut Ayu, meski ada kalanya Bilqis sulit diatur, ia tetap memberikan teguran jika diperlukan.

"Tapi ada saatnya saya harus tegas. Di rumah ini, nggak ada yang bisa seenaknya, semua ada aturan," tegasnya.

Ayu juga mengungkapkan, dalam hal pendidikan, ia mengajarkan Bilqis untuk bertanggung jawab terhadap barang-barangnya, termasuk mainannya.

"Kadang mainan ada, tapi nggak tahu kemana. Saya ajarin untuk simpan di tempatnya lagi, supaya dia belajar bertanggung jawab," jelasnya.

Sebagai ibu, Ayu mengaku khawatir dengan masa remaja Bilqis yang semakin dekat.

"Tentu saja khawatir, nggak hanya perempuan, laki-laki pun pasti sama. Makanya, kita harus terus memantau. Bilqis boleh punya HP, tapi cuma pada saat liburan atau Sabtu-Minggu aja. Selama ini dia nurut," ujarnya.

Ayu juga bercerita tentang peran nenek dan kakek dalam mendidik Bilqis.

"Nenek dan kakek sering nurutin Bilqis, meskipun kadang kesel. Tapi ya, mereka kan bakal jadi nenek juga, jadi mereka paham," tambahnya.

Dengan segala tantangan dan perubahan yang ada, Ayu tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk Bilqis, meski terkadang harus tegas dan penuh pengertian.

"Bunda mungkin suka marah, tapi itu semua ada sebabnya. Saya galak, tapi demi kebaikan Bilqis," tutup Ayu dengan senyuman.

(ikh/ikh)