Urutan Nasab Kiai Hasan Besari Terungkap, Tak Ada Nama Gus Miftah/Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Jakarta, Insertlive -
Nama Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman, beberapa waktu terakhir menjadi sorotan usai terlibat kontroversi menghina penjual es teh asongan, Sunhaji saat ia berjualan di acara pengajiannya.
Buntut dari kontroversi ini, sejumlah video lawas Gus Miftah yang menunjukkan dirinya menghina dan mengolok orang lain juga turut bermunculan. Publik juga kembali menyorot Gus Miftah saat video lawas dirinya mengaku sebagai keturunan Kiai Hasan Besari beredar di media sosial.
Gus Miftah sempat menyebut dirinya merupakan keturunan dari ulama besar Kiai Ageng Muhammad Besari atau Kiai Hasan Besari yang berasal dari Ponorogo. Soal nasab Gus Miftah ini, Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) pun sempat membenarkannya.
Namun fakta berkata lain saat generasi ke-8 dari Kiai Hasan besari, Raden Kunto Pramono meragukan pengakuan Gus Miftah. Hal ini lantaran dirinya telah mengecek buku nasab, dan tidak menemukan nama Gus Miftah di urutan silsilah Kiai Hasan Besari.
"Gus Miftah dalam silsilah tidak ada. Saya mengharapkan kalau memang dari Kiai Ageng Muhammad Ilyas, dari istri berapa, nanti akan ketemu. Saya cek, kok nggak ada. Masih merasa ada keraguan," jelas Kunto pada wartawan, dilansir dari detikJatim, Selasa (10/12).
Kunto pun menambahkan bahwa dirinya mengecek nasab ketika diketahui bahwa Gus Miftah disebut berasal dari Dukuh Bantengan, Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis. Ia ingin mengetahui kebenaran soal nasab keturunan Gus Miftah.
Kunto enggan memberikan komentar soal kontroversi yang tengah melibatkan Gus Miftah. Namun soal kejelasan silsilah, Kunto berharap pendakwah itu bisa memberikan kejelasan soal pengakuannya sendiri.
"Nah, kalau memang Miftah keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari, mohon ditunjukkan secara valid. Kalau memang iya (keturunan), saya turut bangga sebagai keturunan Tegalsari," imbuh Kunto.
Sementara tokoh agama sekaligus guru dari ayah Miftah, Kiai Syamsudin pun membenarkan bahwa ayah Gus Miftah yaitu Murodhi memang pernah berguru ke Pondok Pesantren Tegalsari Ponorogo sebelum melakukan transmigrasi ke Sumatra.
Namun soal Gus Miftah yang mengaku sebagai keturunan Kiai Hasan Besari, Kiai Syamsudin menegaskan bahwa dirinya tak tahu pasti. Namun yang jelas, Murodhi berasal dari Dukuh Bantengan, Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis.
"Masalahnya saya tidak tahu di Bantengan ada keturunan Kiai Ageng atau tidak, jadi saya tidak tahu," pungkas Kiai Syamsudin.
Raden Kunto Pramono pun membeberkan keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari hingga generasi ke-8 sebagai berikut:
1. Kiai Ageng Muhammad Besari
2. Kiai Ageng Muhammad Ilyas
3. Kiai Kanjeng Bagus Hasan Besari
4. Kiai Kasan Anom I
5. Kiai Kasan Anom II
6. Eyang Gatut Muhammad Ismail
7. R. Hartawan Cokroadisiswoyo
8. R. Kunto Pramono
(Arundati Swastika/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading LoadingBACA JUGA
detikNetwork