xAI Luncurkan Grok 3, Harga Langganan Paket Premium+ Naik

2 days ago 10

SELULAR.ID – xAI belum lama ini meluncurkan model AI terbarunya yakni Grok 3. Tak hanya itu, perusahaan milik Elon Musk itu juga memperkenalkan fitur baru untuk aplikasi Grok di iOS dan web. Model AI baru tersebut digadang bisa menyaingi model AI seperti GPT-4o dari OpenAI dan Gemini dari Google.

Grok 3 xAI diumumkan bisa menganalisis gambar, menjawab pertanyaan, serta mendukung berbagai fitur di platform sosial X yang dulu bernama Twitter. Grok 3 telah dikembangkan selama beberapa bulan dari Grok 2, dan sempat mengalami penundaan perilisan.

Dalam pelatihannya kepada Grok 3, xAI menggunakan pusat data raksasa di Memphis. Pusat data tersebut berisi sekira 200.000 GPU, untuk melatih Grok 3. Dalam sebuah unggahan di X, Musk mengklaim bahwa Grok 3 dikembangkan dengan 10 kali lipat daya komputasi saat melatih Grok 2.

Musk juga mengatakan, pelatihan itu juga menggunakan kumpulan data yang lebih luas, termasuk dokumen pengadilan.

“Grok 3 jauh lebih canggih dibandingkan Grok 2. [Ini adalah] AI yang benar-benar mencari kebenaran, bahkan jika kebenaran itu bertentangan dengan norma politik yang ada,” kata Musk dalam presentasi yang disiarkan langsung, mengutip Techcrunch.

Dalam versi yang lebih kecil, Grok 3 mini, bisa memberikan jawaban lebih cepat, meskipun dengan akurasi yang sedikit lebih rendah. Tidak semua model dan fitur Grok 3 langsung tersedia, lantaran beberapa masih dalam tahap beta dan mulai dirilis sejak Senin 17 Februari 2025.

xAI mengklaim bahwa Grok 3 mengungguli GPT-4o dalam berbagai tolok ukur, termasuk AIME (tes matematika) dan GPQA (tes sains tingkat PhD). Versi awal Grok 3 juga mendapat skor tinggi di Chatbot Arena. Chatbot Arena merupakan platform uji AI berbasis crowdsourcing yang membandingkan berbagai model berdasarkan pilihan pengguna.

Baca juga: Hari Ini Apple Luncurkan Varian Entry-Level Terbaru, Desain Mirip iPhone 14

Berfokus pada Kemampuan Berpikir dan Riset

Model keluarga Grok 3, yakni Grok Reasoning dan Grok 3 mini Reasoning, dirancang untuk berpikir lebih mendalam dalam memecahkan masalah. Model penalaran ini mirip dengan o3-mini dari OpenAI, dan R1 dari DeepSeek. Para model AI yang disebutkan itu bekerja memverifikasi jawaban mereka sebelum memberikan hasil, sehingga mengurangi kesalahan yang sering terjadi pada AI lainnya.

Perusahaan xAI juga mengklaim bahwa Grok 3 Reasoning lebih unggul dari o3-mini-high OpenAI (versi terbaik dari o3-mini), dalam beberapa tolok ukur, termasuk AIME 2025, yakni standar terbaru untuk pengujian matematika.

Reasoning milik xAI bisa diakses melalui aplikasi Grok, dengan dua cara pemrosesan:

1. Pemrosesan ‘Think’ merupakan mode standar untuk analisis mendalam

2. Pemrosesan ‘Big Brain’ merupakan pemrosesan tingkat tinggi yang menggunakan lebih banyak daya komputasi

xAI mengatakan, penggunaan model reasoning di atas lebih cocok untuk pertanyaan di bidang matematika, sains, dan pemrograman.

Musk juga mengungkapkan bahwa beberapa proses berpikir model ini disembunyikan dalam aplikasi Grok untuk mencegah praktik distilasi, yakni mengekstrak pengetahuan dari model model yang lebih canggih, mencegahnya untuk ditiru model AI lain.

Baca juga: The New York Times Mulai Gunakan AI untuk Dapur Redaksi dengan Batasan

Langganan Premium+ Naik

Dengan peluncuran kecanggihan model Grok 3 dari xAI, perusahaan juga ikut menaikkan harga berlangganan X Premium+. Pelanggan paket Premium+ X dengan harga terbaru $50 per bulan di Amerika Serikat (AS) akan menjadi yang pertama mendapatkan akses ke Grok 3.

Di halaman dukungan X yang menampilkan paket premium, harga langganan bulanan untuk Premium+ di AS telah diperbarui menjadi $50, sementara langganan tahunan menjadi $350.

Ini adalah kenaikan harga kedua dalam beberapa bulan terakhir. Pada Desember lalu, X menaikkan harga langganan Premium+ dari $16 menjadi $22 per bulan. Jika mengacu pada harga terbaru, pelanggan Premium+ kini harus membayar lebih dari dua kali lipat dari tarif sebelumnya.

Beberapa fitur eksklusif hanya bisa digunakan melalui paket langganan baru bernama SuperGrok, yang menurut bocoran dihargai $30 per bulan atau $300 per tahun di AS. Paket ini memberikan akses tambahan ke fitur reasoning dan DeepSearch, serta pembuatan gambar AI tanpa batas.

Harga Tidak Konsisten

Mengutip Techcrunch, saat seorang jurnalis di AS mencoba mendaftar Premium+, X menampilkan harga $39,83 per bulan atau $477,95 per tahun, tetapi di halaman pembayaran akhir, harga berubah menjadi $395 per tahun.

Selain itu, meskipun halaman dukungan X menyebutkan harga langganan bulanan sebesar $50, halaman pendaftaran menampilkan harga $48,40 per bulan. Sementara di halaman pembayaran dikenakan biaya $40 per bulan.

Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online