TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan akan meminta klarifikasi Wali Kota Depok Supian Suri yang memberikan izin pada aparatur sipil negara (ASN) untuk mudik menggunakan mobil dinas. “Akan kami panggil dan klarifikasi,” kata Dedi di Gedung Sate pada Selasa, 8 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dedi Mulyadi berencana memanggil Wali Kota Depok bersamaan dengan kunjungannya ke kota tersebut. “Besok ada pertemuan, akan kami panggil,” kata dia.
Sebelumnya, keputusan Wali Kota Depok Supian Suri mengizinkan penggunaan mobil dinas untuk mudik mengundang kontroversi. Di satu sisi, kebijakan ini disambut oleh pengguna kendaraan negara itu guna memudahkan mobilitas mereka. Namun di sisi lain banyak sorotan karena pemakaian fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.
"Kami mengizinkan kepada teman-teman (ASN) yang memang dipercaya pegang kendaraan dinas," ujar Supian pada Kamis, 27 Maret 2025.
Supian menyatakan alasannya tidak melarang bawahannya menggunakan kendaraan dinas untuk mudik lebaran ke kampung halaman mereka lantaran tidak semua ASN memiliki kendaraan. Sehingga ia berharap bisa membantu ASN sebagai apresiasi atas pengabdian mereka selama ini.
Kedua, Supian mengatakan kebijakan tersebut bisa memudahkan mereka kembali ke Depok, sehingga tidak terhambat masalah transportasi. Ketiga, pihaknya meminta mereka bertanggung jawab terhadap kendaraan dinasnya.