Dorong Kinerja Robi Axiata, Rajeev Sethi Diganjar Posisi CEO XLSmart

8 hours ago 1

Selular.ID – Axiata Group dan Sinar Mas telah mengusulkan tim manajemen untuk XLSmart, entitas yang menggabungkan unit telekomunikasi mereka di Indonesia.

Kedua perusahaan sepakat menunjuk Rajeev Sethi sebagai sebagai Presiden Direktur dan CEO. Sethi sebelumnya adalah CEO Robi Axiata Bangladesh.

Sethi yang berdarah India, bergabung dengan Robi pada 2022 setelah memimpin operasi Ooredoo di Myanmar sejak 2019.

Rajeev Sethi akan didampingi Antony Susilo, Direktur keuangan Smartfren, yang diperkirakan akan menjadi CFO. Sementara Shurish Subbramaniam, Direktur Teknologi dan Jaringan Smartfren, diproyeksikan mengambil peran sebagai CTO.

Ketiganya akan duduk di dewan direksi XLSmart, yang akan beranggotakan sembilan direktur. Di sisi lain, Direktur XL Axiata Gede Darmayusa diusulkan untuk memimpin tim integrasi.

Seperti diketahui, Axiata Group dan Sinar Mas Group sebagai induk kedua perusahaan mencapai kesepakatan pada awal Desember tahun lalu untuk menggabungkan XL Axiata dan Smartfren.

Bisnis gabungan ini akan memiliki basis pelanggan selular sekitar 94,5 juta dan pangsa pasar sebesar 27%, di belakang pemimpin pasar Telkomsel dengan 161 juta pengguna dan Indosat Ooredoo Hutchison dengan 99 juta.

Kesepakatan ini masih memerlukan persetujuan regulator dan pemegang saham, dan tunduk pada ketentuan penutupan standar, dengan penyelesaian diharapkan pada akhir Juni.

Saat ini, pemerintah melalui Komdigi dan OJK masih mempelajari proses penggabungan, terutama menyangkut kepemilikan frekwensi.

Sepeningal Rajeev Sethi, Dewan Direksi Robi Bangladesh menunjuk M. Riyaaz Rasheed, yang saat ini menjabat sebagai CFO, sebagai pelaksana tugas CEO efektif  mulai 1 Februari 2025.

Untuk diketahui, Robi Axiata adalah operator yang berlokasi di Dhaka yang menawarkan berbagai layanan di industri telekomunikasi.

Sebagai salah satu anak perusahaan Axiata Group Malaysia, Robi menyediakan berbagai produk dan layanan kepada pelanggan, termasuk paket suara dan data prabayar dan pascabayar, roaming internasional, dan layanan koneksi baru.

Perusahaan ini juga menawarkan aplikasi bernama “My Robi” yang memungkinkan pelanggan mengelola akun mereka dan memiliki akses ke penawaran yang dipersonalisasi, beserta fitur-fitur seperti portal layanan mandiri, hubungan investor, dan siaran pers.

Robi Axiata beroperasi di berbagai pasar komersial, termasuk layanan seluler, solusi TI, solusi cloud, IoT, dan solusi cerdas.

Mereka juga menyediakan layanan dalam teknologi iklan dan analisis data, portal layanan mandiri, dan manajemen layanan pelanggan.

Perusahaan ini berfokus pada penyediaan layanan berkualitas tinggi dan menjaga hubungan pelanggan yang kuat.

Beberapa layanan utama yang disediakan oleh Robi Axiata meliputi paket internet, paket suara dan menit, layanan digital, paket SMS, nada panggil, layanan SIM, manajemen FnF, transfer saldo, pengaturan perangkat, dan layanan roaming.

Mereka juga menawarkan paket khusus untuk penggemar olahraga dan game.

Dari segi produk, Robi Axiata menawarkan berbagai paket prabayar dan pascabayar dengan pilihan internet 4G, paket suara dan paket bundel, serta penawaran isi ulang yang menarik.

Mereka juga menyediakan berbagai penawaran perangkat seperti telepon pintar dan kartu SIM 4G berkecepatan tinggi.

Baca Juga: Direksi XLSmart Bakal Segera Diumumkan, Nama Lama Bertahan?

Kinerja Robi Ditopang Layanan Data

Saat ini Robi merupakan operator terbesar kedua di Bangladesh, di belakang pemimpin pasar Grameenphone.  Tiga operator lainnya adalah Banglalink Digital Communication, Teletalk Bangladesh, dan Bangladesh Telecommunications Company.

Sepanjang kuartal ketiga 2024, kinerja Robi tergolong sangat baik. Robi Axiata mengumumkan bahwa basis pelanggan aktifnya telah mencapai 59,5 juta pelanggan, 45,4 juta (76,3%) di antaranya adalah pengguna internet dan 37,6 juta (63%) adalah pengguna 4G.

Setelah menambahkan 325 lokasi 4G baru dalam beberapa tahun terakhir, jumlah total BTS 4G Robi juga dilaporkan telah mencapai 17.715 pada akhir kuartal kedua tahun 2024, memastikan cakupan populasi sebesar 98,93%.

Robi mencatat pendapatan sebesar 26,04 miliar taka pada kuartal kedua, menyusul lonjakan sebesar 3,5% dari kuartal terakhir.

Termasuk pendapatan dari kuartal pertama, total pendapatan Robi untuk enam bulan pertama 2024 adalah 51,202 miliar taka. Dibandingkan dengan paruh pertama tahun lalu, pendapatan naik sebesar 4,8%.

Pendapatan suara dan data tumbuh masing-masing sebesar 7,7% dan 2,5%, dibandingkan dengan kuartal terakhir.

Pendapatan suara tahun ke tahun tumbuh sebesar 0,6% dan pendapatan data sebesar 12,7%, sementara penggunaan data rata-rata per pelanggan per bulan naik sebesar 12% tahun ke tahun.

Baca Juga: Ini Pembagian Saham Axiata dan Sinarmas Usai Merger Jadi XLSmart

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online