Jelang CES, LG Ungkap Gambaran Hidup Dengan “Affectionate Intelligence” dan Upgrade Agen AI LG Furon

1 day ago 3

Jakarta, Selular.ID — LG mempunyai pendekatan berbeda dalam mengaplikasikan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI) ke dalam ekosistem produknya.

Dilakukan menjelang penyelenggaraan Consumer Electronic Show 2025, perusahaan mengungkap visi penciptaan pengalaman pengguna dengan dukungan AI.

Membawa tema “Life’s Good 24/7 with Affectionate Intelligence”, visi ini diungkap dalam sebuah perhelatan khusus, LG World Premiere, pada 6 Januari.

LG “Affectionate Intelligence” merupakan konsep yang dibawa LG dalam mendefinisikan ulang pemahaman teknis terkait kecerdasan buatan (AI) yang lebih memfokuskan pada potensinya dalam merevolusi paradigma pengalaman penggunaan.

Konsep yang dibawanya ini berupaya memanfaatkan teknologi AI untuk lebih memahami dan berempati pada penggunanya.

Hal ini untuk memberikan pengalaman penggunaan berbeda dan lebih terpersonalisasi.

Dalam upaya memberi paparan mengenai konsep LG Affectionate Intelligence, panggung penyelenggaraan LG World Premiere dibagi menjadi tiga area yang masing-masing mewakili ruang hidup berbeda.

Mulai dari rumah (Home), ditengah mobilitas (Mobility), hingga ruang komersial dan bahkan virtual (Commercial and even Virtual spaces).

Dilengkapi dengan berbagai demonstrasi menarik, LG memberikan gambaran nyata mengenai manfaat AI yang akan mentransformasi kehidupan sehari-hari seseorang menjadi lebih baik.

Baca Juga: LG Rilis Smart TV AI UR7500E, Harga Mulai Rp3 Jutaan

Penyelenggaraan LG World Premiere sendiri diawali dengan sebuah video berjudul “Less Artificial, More Human”. Tepat setelahnya, William Cho sebagai CEO LG memberikan pidato utama.

“Di LG, kami mengintegrasikan AI dengan mulus ke dalam ruang hidup fisik di sekitar kita. Kami melihat ruang bukan hanya sebagai lokasi fisik, namun sebagai lingkungan tempat pengalaman menyeluruh menjadi kenyataan. Mulai dari seluruh ruang di rumah, ditengah mobilitas, ditengah bisnis atau komersial, dan bahkan Virtual,” kata CEO Cho.

“Di ruang-ruang ini, perangkat dan layanan akan saling harmoni untuk menciptakan nilai bagi pengguna yang sama sekali baru. Di sinilah Affectionate Intelligence kami benar-benar bersinar, menonjol dari yang lain,” imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakannya, terdapat tiga elemen mendasar untuk mewujudkan visi besar tersebut. Ketiganya yaitu perangkat yang terhubung, agen AI yang andal dan layanan terintegrasi.

Perangkat yang terhubung dikatakan Cho menjadi salah satu aset terbesar LG. Hal ini tak hanya merujuk pada ratusan juta produk pintar LG yang sudah digunakan di seluruh dunia.

Lebih dari itu, Cho juga menyoroti langkah perusahaan tahun lalu yang telah mengakuisisi Athom sebagai penyedia solusi rumah pintar. Hal ini membuat LG kini menawarkan konektivitas tanpa batas dengan perangkat IoT (Internet of Thing) bagi lebih dari 170 merek global.

Baca Juga: General Motors Lepas Sahamnya di Pabrik Sel Baterai Ultium Cells kepada LGES

Mengenai agen AI, dikatakannya, LG akan meningkatkan LG FURON. Agen AI LG ini menggabungkan kekuatan AI generatif yang dibangun di atas model bahasa besar dengan penginderaan spasial waktu nyata dan wawasan tentang pola gaya hidup pengguna.

Agen AI ini dibuat dengan kemampuan dapat memahami situasi dan konteks pengguna secara real-time.

Hal ini membuatnya dengan mudah mengkoordinasikan perangkat dan layanan untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih disesuaikan dan responsif. Sekaligus dalam waktu bersamaan, memberikan perlindungan data pribadi.

Memberdayakan Layanan Terintegrasi Berbasis AI dengan Microsoft

Untuk mendukung visinya dalam menyediakan layanan terpadu, William Cho mengumumkan kemitraan strategis dengan Microsoft.

Melalui kemitraan ini, kedua perusahaan memiliki rencana untuk memimpin inovasi dengan menggabungkan dua kekuatan besar.

Disatu sisi, produk dan wawasan dari pengguna produk LG yang meliputi penggunaan dari berbagai ruang seperti rumah, area mobilitas dan komersial.

Sementara disisi lain, teknologi AI Microsoft diperlukan untuk menerapkan layanan terpadu AI yang empatik.

Dalam kesempatan tersebut, Judson Althoff selaku Executive Vice President dan Chief Commercial Officer Microsoft menyatakan, “Di Microsoft, kami percaya AI akan mengubah cara kita hidup dan bekerja secara fundamental. Kami sangat senang bermitra dengan LG Electronics sebagai pionir dalam penciptaan ruang yang cerdas dan terhubung, untuk mengintegrasikan AI ke dalam pengalaman hidup sehari-hari.”

Kedua perusahaan dikatakannya akan berupaya meningkatkan agen AI untuk berbagai ruang. Termasuk didalamnya yaitu rumah, kendaraan, hotel dan kantor.

Baca Juga: LG Bawa AI Jadi Visi Rumah Masa Depan di IFA 2024

LG sendiri telah menerapkan teknologi pengenalan suara dan ucapan sintesis Microsoft dalam Self-Driving AI Home Hub miliknya. Hal ini memungkinkannya memahami beragam aksen, pengucapan dan ekspresi sehari-hari.

Rencana tersebut juga mencakup pengembangan agen AI yang tidak hanya memahami dan berinteraksi dengan pelanggan, tetapi juga memprediksi kebutuhan dan preferensi mereka.

Althoff juga mengumumkan kolaborasi lebih lanjut antara Microsoft dan LG dalam bidang pusat data AI.

Dengan sistem manajemen termal dan teknologi pendingin canggih LG yang dioptimalkan untuk pusat data AI, kemitraan ini bertujuan meningkatkan efisiensi energi di tulang punggung infrastruktur AI yang penting ini.

Kedua perusahaan berencana untuk menciptakan pusat data generasi berikutnya yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Halaman berikutnya

Pengalaman menyeluruh pengguna…

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online