Selular.ID – Waspada, karena tujuh hal ini menandakan jika smartphone atau handphone (HP) kalian terkena malware.
Pasalnya, di era digital saat ini, ancaman malware terhadap perangkat seluler seperti smartphone semakin meningkat.
Tanpa kita sadari, berbagai aktivitas online yang kita lakukan sehari-hari dapat membuka celah bagi perangkat lunak berbahaya untuk menyusup dan merusak sistem.
Lalu apa itu Malware dan mengapa smartphone atau handphone (HP) kita menjadi target empuk?
Malware adalah singkatan dari malicious software, yaitu perangkat lunak yang dirancang untuk merusak, menyusup, atau mencuri informasi dari sistem digital.
Smartphone, dengan koneksi internet yang selalu aktif dan penyimpanan data pribadi yang melimpah, menjadi sasaran empuk serangan ini.
Malware dapat masuk melalui berbagai cara, seperti tautan mencurigakan, iklan yang disusupi, atau aplikasi yang tampaknya sah tetapi sebenarnya jahat.
Baca juga: Anti Lemot, 20 HP Chipset Snapdragon yang Harganya Murah
Sekali masuk ke dalam perangkat, malware bisa menyebabkan kerusakan sistem, pencurian data, hingga memperlambat kinerja ponsel secara drastis.
Lantas, bagaimana kita mengetahui jika HP sudah terinfeksi malware? Berikut ini adalah tanda-tanda umum yang patut diwaspadai.
Ciri-ciri HP Terkena Malware
Memahami gejala awal infeksi malware sangat penting agar Anda bisa segera mengambil tindakan. Beberapa tanda berikut ini menandakan bahwa smartphone Anda mungkin sudah terinfeksi:
1. Muncul Pesan Aneh dan Mengirimkan Pesan Sendiri
Jika tiba-tiba HP Anda mengirim pesan tanpa sepengetahuan Anda, baik melalui SMS maupun aplikasi pesan instan, itu adalah tanda malware sedang beraksi. Pesan tersebut biasanya berisi tautan mencurigakan yang bertujuan menyebarkan infeksi ke perangkat lain.
2. Iklan Pop-Up yang Agresif dan Tidak Wajar
Munculnya iklan yang berlebihan, bahkan saat Anda tidak membuka aplikasi apa pun, menandakan adanya adware – jenis malware yang menampilkan iklan untuk menghasilkan pendapatan bagi pelaku kejahatan siber.
3. Tagihan Tak Dikenal Meningkat
Jika Anda menemukan tagihan yang tidak dikenali pada pulsa atau tagihan pascabayar, bisa jadi malware telah diam-diam mengaktifkan layanan berbayar atau melakukan transaksi tanpa izin.
4. Kinerja HP Melambat Drastis
Prosesor yang bekerja terlalu keras akibat aktivitas malware bisa membuat ponsel Anda menjadi sangat lambat. Ini biasanya disebabkan oleh aplikasi mencurigakan yang berjalan di latar belakang tanpa disadari.
5. Konsumsi Data Internet Meningkat Tajam
Malware seringkali menggunakan koneksi internet untuk mengirim data pribadi atau mengunduh file tambahan. Jika penggunaan data melonjak tanpa sebab yang jelas, patut dicurigai adanya aktivitas mencurigakan.
Baca juga: 10 Laptop Anti Lemot Untuk Video Editing
6. Aplikasi Asing Tiba-tiba Muncul
Aplikasi yang tidak pernah Anda instal tapi muncul di layar utama adalah pertanda bahwa ada malware yang telah mengunduh dan menginstal aplikasi tambahan secara otomatis.
7. Baterai Cepat Habis dan Perangkat Terlalu Panas
Baterai yang boros dan perangkat yang terasa panas saat disentuh bisa mengindikasikan bahwa ada program jahat berjalan diam-diam. Aktivitas ini tidak hanya membebani sistem, tetapi juga berisiko merusak komponen hardware.
Cara Melindungi Smartphone dari Serangan Malware
Pencegahan adalah langkah terbaik untuk menghindari kerusakan akibat malware. Berikut ini langkah-langkah perlindungan yang bisa Anda terapkan:
1. Selalu Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi
Pengembang sistem operasi secara rutin merilis pembaruan keamanan. Pastikan Anda tidak melewatkan pembaruan ini agar celah keamanan yang ditemukan bisa segera ditutup.
2. Instal Antivirus dan Aktifkan Fitur Keamanan
Gunakan aplikasi antivirus terpercaya yang mampu mendeteksi dan menghapus malware secara otomatis. Pastikan fitur perlindungan real-time aktif untuk pencegahan maksimal.
3. Hindari Mengunduh Aplikasi dari Sumber Tidak Resmi
Selalu unduh aplikasi hanya dari toko resmi seperti Google Play Store atau App Store. Hindari menginstal file APK dari situs tidak terpercaya, karena bisa jadi berisi malware tersembunyi.
Baca juga: 5 TWS Anti Air, Cocok Bagi Kalian yang Sering Bepergian
4. Gunakan Jaringan Wi-Fi yang Aman
Hindari mengakses informasi sensitif saat menggunakan jaringan Wi-Fi publik, seperti di kafe atau pusat perbelanjaan. Gunakan VPN jika harus terkoneksi di jaringan terbuka.
5. Waspadai Tautan Mencurigakan dan Phishing
Jangan sembarangan mengklik tautan yang dikirim melalui SMS, email, atau media sosial – terutama jika berasal dari pengirim yang tidak dikenal. Selalu periksa URL dengan cermat.
6. Aktifkan Fitur Keamanan Tambahan
Manfaatkan fitur seperti otentikasi dua faktor, pemindai sidik jari, atau pengenalan wajah untuk menambah lapisan perlindungan pada perangkat Anda.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News