Menakar Tuntutan Purnawirawan TNI terhadap Gibran

7 hours ago 6

loading...

Tuntutan Forum Purnawirawan Prajurit TNI soal pergantian Wapres Gibran Rakabuming Raka merupakan drama politik. Foto/SindoNews

JAKARTA - Pengamat Hukum dan Politik Pieter C Zulkifli menilai tuntutan Forum Purnawirawan Prajurit TNI mengenai pergantian Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka kepada MPR merupakan drama politik yang tak perlu dilakukan. Pieter juga melihat tudingan adanya pelanggaran administratif yang menjadi alasan purnawirawan TNI mendesak pemecatan itu terasa lebih politis ketimbang yuridis.

Dia menyayangkan sikap para purnawirawan TNI tersebut. "Di saat negeri ini membutuhkan ketenangan dan arah yang jelas, justru mereka yang harusnya jadi sosok panutan memilih menabuh genderang kegaduhan," kata Pieter Zulkifli dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (26/4/2025).

Mantan Ketua Komisi III DPR itu mengaku heran dengan kegaduhan politik yang akhir-akhir ini terjadi di ruang publik. Alih-alih membawa pencerahan tapi justru menebalkan kabut perpecahan.

Apalagi, kata dia, sekelompok purnawirawan TNI yang seyogianya menjadi contoh ketenangan dan kebijaksanaan malah turut serta dalam pusaran hiruk-pikuk dengan melayangkan tuntutan pemecatan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. "Dalih yang digunakan pun tampak dipaksakan, pelanggaran administratif dalam proses pencalonan," katanya.

Pieter Zulkifli mengatakan bila publik tidak bisa menutup mata terhadap pentingnya etika dan hukum dalam kontestasi politik. Namun, saat sebuah gugatan kehilangan proporsinya bahkan terkesan mengada-ada, maka yang muncul bukanlah keadilan, melainkan kegaduhan. "Kita justru patut bertanya, untuk siapa sebenarnya tuntutan ini diajukan?" ucap dia.

Sejumlah purnawirawan yang tergabung dalam Forum Purnawirawan Prajurit TNI menyampaikan tuntutan terbuka kepada Prabowo Subianto selaku Presiden terpilih. Dalam pernyataan tersebut, mereka mendesak agar Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengambil langkah mengganti Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dengan dalih proses pencalonannya melanggar hukum.

Menariknya, penandatangan tuntutan itu bukan figur sembarangan. Di antara mereka terdapat nama mantan Wakil Presiden keenam RI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, serta sejumlah tokoh militer berpengaruh seperti mantan Menteri Agama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, mantan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, hingga mantan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan.

Forum ini mengklaim mewakili ratusan purnawirawan, mulai dari jenderal bintang empat hingga kolonel. Kehadiran mereka membawa bobot simbolik tersendiri.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online