Mendagri Klaim Realisasi Anggaran Kementeriannya di Atas Rerata Nasional

2 months ago 62

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengklaim realisasi anggaran kementeriannya pada 2024 lalu berada di atas rata-rata nasional. Selain Kemendagri, Tito juga menyebut realisasi anggaran di atas rerata nasional tersebut juga diraih oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).

"Kami melihatnya cukup baik karena di atas rata-rata nasional, dan realisasi belanjanya menunjukkan bahwa kami dapat memanfaatkan anggaran-anggaran yang dialokasikan kepada Kemendagri," jelas Tito Karnavian seperti dikutip dari rilis resmi Kemendagri, Senin, 3 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tito memaparkan, rata-rata realisasi anggaran Kemendagri pada 2024 sebesar 96,45 persen dari total pagu alokasi anggaran Rp5,20 triliun. Angka ini lebih tinggi dibanding rata-rata realisasi anggaran secara nasional yang ada di angka 94,85 persen.

Realisasi tersebut, ungkap Tito, menempatkan Kemendagri pada peringkat kedelapan dari total 21 kementerian/lembaga dengan kategori pagu sedang. Sementara itu, secara keseluruhan, realisasi anggaran Kemendagri berada di peringkat ke-33 dari 86 kementerian/lembaga.

Sementara itu, untuk BNPP realisasi anggarannya pada 2024 mencapai 98,01 persen dari total anggaran sekitar Rp236 miliar. Capaian ini menempatkan BNPP pada peringkat ke-7 dari 46 kementerian/lembaga kategori pagu kecil.

Tito juga membeberkan sejumlah prestasi lain yang berhasil diraih selama 2024. Salah satunya predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan 2023 yang diraih oleh Kemendagri dan BNPP. Prestasi berdasarkan hasil penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tersebut telah diraih Kemendagri dan BNPP sepuluh kali secara berturut-turut. "Dan ini sangat penting bagi kami," tegas Tito.

Dia menyampaikan komitmennya untuk terus melaksanakan tugas dan fungsi secara optimal, termasuk dalam melakukan efisiensi anggaran sebesar 57,46 persen. Seperti diketahui, Presiden telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Tito menyebut, tahun ini Kemendagri akan memangkas anggaran sebesar Rp 2.753.693.000.000 dari total anggaran semula Rp 4.792.328.518.000, sehingga sisa pagu Kemendagri kini hanya Rp 2.038.635.518.000. Dengan penghitungan tersebut, efisiensi yang dilakukan Kemendagri kurang lebih sebesar 57,46 persen.

Pemangkasan di Kemendagri mencakup 16 item kebutuhan seperti perjalanan dinas, alat tulis kantor, hingga kegiatan seremonial. “Kami juga belajar dari peristiwa Covid yang lalu,” kata Tito dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta Pusat, pada Senin, 3 Februari 2025.

Nabiila Azzahra ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online