loading...
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti. Foto/Instagram @amalia.adininggar.
JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti , tengah menjadi sorotan publik usai perbedaan data kemiskinan antara laporan resmi BPS dan laporan terbaru Bank Dunia.
Berdasarkan data BPS Maret 2025, angka kemiskinan tercatat sebesar 8,74 persen atau setara 23,85 juta jiwa, dengan garis kemiskinan nasional sebesar Rp609.160 per kapita per bulan.
Foto/Instagram @amalia.adininggar
Di balik perbedaan angka tersebut, sosok Amalia mencuri perhatian sebagai salah satu srikandi di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang memiliki latar belakang pendidikan mentereng di dalam dan luar negeri.
Amalia lahir di Bogor pada 5 Maret 1972. Kariernya di pemerintahan dimulai sejak 1999, dengan bergabung di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.
Ia pernah menduduki sejumlah jabatan strategis seperti Direktur Perdagangan, Investasi, dan Kerjasama Ekonomi Internasional, Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik, hingga Staf Ahli Menteri dan Deputi Bidang Ekonomi.
Latar Belakang Pendidikan Amalia Adininggar
Lulusan SMA 3 Bandung inimengawali pendidikan tinggi dengan menempuh Sarjana Teknik dan Magister Sains di bidang Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung (ITB).