PertaLife Insurance Ukir Sejarah, Premi Naik 38,7 Persen

1 day ago 8

INFO NASIONAL - PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) mencetak sejarah baru dalam transformasi bisnisnya. Perusahaan berhasil membukukan kenaikan premi bruto sebesar 38,7 persen pada tahun buku 2024 dibanding tahun sebelumnya, menjadi Rp1,252 triliun. Capaian ini sekaligus melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar Rp1,087 triliun.

Kinerja ini tercapai berkat strategi ekspansi produk dan penetrasi pasar yang efektif optimal, khususnya melalui produk anuitas, endowment combined dan whole life. Capaian tersebut diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu, 16 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain premi, PertaLife juga mencatat laba bersih Rp97,18 miliar, tumbuh 1,09 persen dari tahun sebelumnya. Rasio solvabilitas atau Risk-Based Capital (RBC) perusahaan meningkat signifikan menjadi 359,66 persen, jauh di atas batas minimum OJK sebesar 120 persen.

Efisiensi operasional turut menjadi sorotan. Rasio biaya operasional terhadap pendapatan premi (BOPO) turun ke level terendah sepanjang sejarah perusahaan, yakni 12,19 persen—turun drastis dari rata-rata sebelum transformasi yang berada di atas 22 persen.

Direktur Utama PertaLife, Hanindio W. Hadi, menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan hasil nyata dari transformasi menyeluruh, sinergi dengan ekosistem Pertamina Group, serta penajaman strategi bisnis. “ Transformasi PertaLife bukan sekadar perubahan struktural, melainkan lompatan kinerja yang nyata,” ujarnya.

PertaLife juga mencatat pertumbuhan signifikan dari kanal distribusi non-captive, dengan kontribusi naik 223,77 persen. Hal ini menandakan keberhasilan ekspansi di luar pasar captive Pertamina melalui kerja sama strategis dengan berbagai institusi.

Direktur Keuangan dan Investasi, Sigit Panilih, menambahkan bahwa PertaLife kini berfokus pada pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. “Ditunjang oleh penerapan manajemen risiko, tata kelola, dan peningkatan kapabilitas SDM yang kompeten,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Martino Faishal Saudi menegaskan komitmen perusahaan meluncurkan produk customer-centric berbasis digital. Inovasi ini sesuai kebutuhan pasar dan peta jalan atau roadmap strategi PertaLife.

Dengan pencapaian ini, PertaLife Insurance berhasil mencetak profil keuangannya dari perusahaan yang pernah mencatat defisit saldo laba selama 24 tahun, menjadi perusahaan dengan kinerja keuangan yang positif.

Kini, perusahaan kian optimistis menghadapi 2025 walau banyak kalangan menilai sebagai tahun yang pentuh tantangan. PertaLife dapat menghadapi hal tersebut dengan aspek permodalan yang kuat, struktur keuangan yang sehat, profesionalisme, integritas, serta komitmen kuat untuk menjadi mitra perlindungan jiwa, kesehatan dan pengelolaan dana pensiun yang dapat diandalkan. (*)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online