Prabowo Berharap Paus Leo XIV Jadi Jembatan Perdamaian Dunia

2 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Paus Leo XIV setelah terpilih sebagai Uskup Roma dan Paus Tertinggi Gereja Katolik. Ucapan Prabowo diunggah ke akun Instagram resmi Presiden Republik Indonesia, @presidenrepublikindonesia, pada 13 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, saya mengucapkan selamat yang tulus kepada Yang Mulia Paus Leo XIV atas terpilihnya beliau sebagai Uskup Roma dan Paus Tertinggi Gereja Katolik,” tulis Prabowo.

Prabowo berharap kepemimpinan moral dan belas kasih Paus Leo XIV bisa menjadi cahaya penuntun bagi banyak orang di tengah tantangan global. “Semoga Kepausan beliau menjadi jembatan untuk perdamaian dan persatuan, serta menginspirasi harapan di seluruh agama dan batas negara,” ucap Prabowo. 

Dalam keterangan fotonya, Prabowo mengatakan terpilihnya Paus merupakan perayaan besar yang dibagikan oleh komunitas Katolik di Indonesia dan di seluruh dunia. “Selamat kepada Yang Mulia Paus Leo XIV atas pengangkatannya sebagai Paus,” ucapnya.

Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat terpilih menjadi pemimpin tertinggi umat Katolik dalam Pertemuan Dewan Kardinal untuk pemilihan Paus atau konklaf. Pengumuman terpilihnya Robert sebagai paus baru ditandai lewat kepulan asap putih yang keluar dari cerobong asap di Kapel Sistina, Vatikan, pada Kamis, 8 Mei 2025 waktu setempat.

Robert memilih Leo XIV sebagai nama kepausaannya. Kardinal Robert Francis menjadi Paus pertama dari Amerika Serikat dan kedua dari benua Amerika setelah Paus Fransiskus.

Paus Leo XIV saat ini berusia 69 tahun. Ia berasal dari Chicago, Illinois. Kardinal Robert Francis Prevost sudah memiliki pengalaman menjadi imam secara global. Sebagian besar kariernya dihabiskan dengan menjadi misionaris di Amerika Selatan dan uskup di Peru.

Baru-baru ini,  ia memimpin kantor Vatikan yang berpengaruh dalam pengangkatan uskup. Keterpilihannya sebagai Paus baru ini diharapkan dapat melanjutkan reformasi Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025. 

Dilansir dari Vatican News, Paus Leo XIV lahir pada 14 September 1955 di Chicago, Illinois, dari pasangan Louis Marius Prevost, keturunan Prancis dan Italia, dan Mildred Martínez, yang berdarah Spanyol. Ia memiliki dua saudara laki-laki, Louis Martín dan John Joseph.

Prevost menghabiskan masa kecil dan remajanya bersama keluarganya. Ia belajar di Seminari Menengah Para Bapa Augustinian dan melanjutkan studi di Universitas Villanova di Pennsylvania. Pada 1977 ia memperoleh gelar Matematika dan juga belajar Filsafat. 

Pada 1 September 1977, ia masuk novisiat Ordo Santo Agustinus (O.S.A.) di Saint Louis, Provinsi Our Lady of Good Counsel Chicago. Kaul pertamanya dilakukan pada 2 September 1978. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada 29 Agustus 1981, Robert Francis Prevost mengucapkan kaul khidmatnya.

Paus Leo XIV mempelajari teologi di Catholic Theological Union di Chicago. Pada usia 27 tahun, ia dikirim oleh atasannya ke Roma untuk belajar Hukum Kanon di Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas (Angelicum). Di Roma, ia ditahbiskan sebagai imam pada 19 Juni 1982, di Kolese Agustinian Santa Monica. Kardinal Robertus Francis Prevost menjadi Paus Agustinian pertama. 

Istiqomatul Hayati berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online