Prediksi Harga Bitcoin: Akankah Aktivitas Whale Dorong Potensi Kenaikan ke Rp1,63 Miliar?

7 hours ago 2

Jakarta, Pintu News – Bitcoin menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah mengalami koreksi harga selama beberapa minggu terakhir. Para analis on-chain mengamati pola bullish divergence, yang menunjukkan bahwa tekanan jual melemah dan potensi kenaikan harga semakin kuat.

Pola ini terlihat dari indikator Relative Strength Index (RSI) yang membentuk titik terendah lebih tinggi (higher lows), meskipun harga BTC sebelumnya mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa minat beli mulai meningkat, sementara tekanan jual dari pasar berkurang. Jika tren ini berlanjut, Bitcoin bisa kembali menembus level psikologis Rp1,63 miliar ($100.000) dalam waktu dekat.

Peran Whale dalam Pergerakan Harga Bitcoin

Investor Institusional Meningkatkan Kepemilikan BTC

Investor besar atau whale mulai meningkatkan akumulasi Bitcoin saat harga mengalami koreksi. Beberapa institusi, seperti Ark Invest, membeli 997 BTC dalam satu minggu terakhir, sementara Cantor Fitzgerald meluncurkan bisnis pembiayaan Bitcoin senilai Rp32,6 triliun ($2 miliar).

Langkah ini menunjukkan bahwa investor institusional memanfaatkan harga yang lebih rendah untuk menambah kepemilikan mereka. Jika tren akumulasi ini berlanjut, pasokan BTC di pasar bisa semakin terbatas, yang dapat mendorong harga lebih tinggi.

Potensi Likuidasi Short Squeeze

Di sisi lain, beberapa investor telah memasang posisi short besar terhadap Bitcoin, termasuk satu whale yang membuka posisi short senilai Rp4,89 triliun ($300 juta) dengan harga masuk Rp1,37 miliar ($84.040) menggunakan leverage 40x. Jika harga BTC naik signifikan, posisi ini berisiko terlikuidasi, yang justru dapat mempercepat reli harga akibat efek short squeeze.

Namun, jika BTC gagal mempertahankan level support kunci, ada risiko penurunan hingga Rp749 juta ($46.000), terutama jika harga jatuh di bawah rata-rata pergerakan 50 minggu (50-week moving average).

Analisis Teknis Bitcoin: Tren Bullish atau Koreksi Lebih Dalam?

Secara teknis, Bitcoin masih dalam fase pemulihan dengan target jangka pendek di atas Rp1,45 miliar ($89.000). Jika BTC berhasil menembus level resistensi ini, harga dapat menuju Rp1,51 miliar ($92.956) dan lebih jauh ke Rp1,58 miliar ($96.827).

Namun, jika tekanan jual meningkat dan harga turun di bawah Rp1,26 miliar ($80.000), Bitcoin bisa kembali menguji support kritis di Rp1,18 miliar ($76.000). Dengan aktivitas whale yang meningkat, kemungkinan besar volatilitas pasar akan tetap tinggi dalam beberapa hari mendatang.

Kesimpulan: Akankah Bitcoin Mencapai Rp1,63 Miliar?

Aktivitas investor besar dan pola teknis menunjukkan bahwa Bitcoin memiliki peluang untuk mengalami reli jangka pendek. Jika tekanan jual terus melemah dan akumulasi whale berlanjut, BTC berpotensi menuju Rp1,63 miliar ($100.000).

Namun, investor harus tetap waspada terhadap kemungkinan koreksi lebih lanjut, terutama jika BTC gagal menembus resistensi utama atau jika pasar mengalami likuidasi besar. Pemantauan ketat terhadap pergerakan whale dan keputusan makroekonomi tetap menjadi kunci dalam menentukan arah Bitcoin ke depan.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.