TEMPO.CO, Palembang -- Sumatera Selatan (Sumsel) menerima 13 ribu dosis vaksin sebagai antisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK) yang umumnya menyerang hewan ternak sapi dan kerbau. Jumlah vaksin tersebut merupakan tahap kedua yang disalurkan pemerintah.
"Sebelumnya kami menerima 10 ribu dosis, sehingga total sudah dapat 23 ribu dosis vaksin yang dikirim ke Sumsel," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumsel Ruzuan Effendi saat ditemui di Griya Agung pada Senin, 3 Febuari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk alokasinya, Ruzuan menjelaskan, sebanyak 10 ribu dosis vaksin tahap I selesai dilakukan pengiriman di 17 kabupaten/kota. Sebanyak 10 ribu vaksin itu juga telah disuntikkan ke hewan ternak seperti sapi dan kerbau. Adapun untuk 13 ribu dosis tahap II ini masih dalam proses distribusi ke 17 kabupaten/kota. Baru sebagian daerah mengambil vaksin di DKPP Sumsel. "Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, dan Palembang sudah mengambil vaksin. Beberapa daerah lain rencananya hari Senin mengambil," ujar dia.
DKPP Sumsel menyatakan belum mencatat adanya kasus PMK di wilayahnya. Meski begitu, sebagai provinsi yang diklaim belum menerima laporan kasus PMK, Sumsel menjadi wilayah prioritas untuk pencegahan. Sumsel, Ruzuan mengatakan, menyelesaikan alokasi dan penyaluran vaksin lebih cepat dibandingkan daerah lain, sehingga pemberian vaksin tahap II dilakukan oleh pusat juga cepat.
"Secara nasional ada target dan alokasi. Tapi dari penyaluran vaksin, di Sumsel penyelesaian lebih cepat sehingga distribusi juga lebih cepat. Juga karena belum ada laporan kasus di Sumsel sehingga kami jadi prioritas untuk pendistribusian," katanya.
Untuk tahap II ini, dia menyebutkan, beberapa daerah di Sumsel menargetkan pemberian vaksin akan selesai pada pekan ini. Beberapa daerah lainnya di pekan kedua, ketiga dan keempat. Hal itu, katanya tergantung dari jumlah vaksin yang diberikan dengan populasi hewan yang ada di dserah. "Prabumulih dapat 300 vaksin, lebih sedikit dibandingkan beberapa daerah lain sehingga targetnya tuntas pekan ini," katanya.