Jakarta, Pintu News – Tesla baru saja melaporkan keuntungan Rp9,7 triliun ($600 juta) dari kepemilikan Bitcoin di Q4 2024 setelah menerapkan aturan akuntansi baru. Kini, perusahaan dapat menilai aset digital berdasarkan harga pasar saat ini, bukan hanya harga terendah sejak pembelian.
Dengan total 11.509 BTC, Tesla saat ini memiliki kepemilikan Bitcoin senilai Rp19,3 triliun ($1,19 miliar) berdasarkan harga pasar saat ini. Meskipun dalam laporan Q4 2024 Tesla tidak secara eksplisit mengungkapkan jumlah Bitcoin yang dimiliki, perusahaan mengonfirmasi bahwa ada peningkatan nilai aset digital sebesar Rp9,7 triliun akibat penyesuaian akuntansi.
Simak berita lengkapnya berikut ini!
Aturan Baru yang Menguntungkan Tesla
Sebelumnya, Tesla hanya bisa melaporkan kerugian jika harga Bitcoin turun, tetapi tidak bisa mencatat keuntungan kecuali aset tersebut dijual. Namun, aturan baru dari Financial Accounting Standards Board (FASB) yang diperkenalkan pada Desember 2023 mengubah sistem ini, memungkinkan perusahaan untuk melaporkan nilai Bitcoin sesuai harga pasar setiap kuartal.
Tesla langsung mengadopsi aturan ini lebih awal, sebelum batas waktu resmi pada 15 Desember 2024. Dengan sistem baru ini, perusahaan kini dapat menyesuaikan nilai kepemilikan cryptocurrency mereka dengan cara yang mirip dengan saham atau aset keuangan lainnya.
Baca juga: 0G Labs Luncurkan ERC-7857 untuk Intelligent NFT (iNFTs)!
Aturan ini juga akan berdampak pada perusahaan lain yang memiliki eksposur besar terhadap crypto, seperti MicroStrategy dan Coinbase, yang diperkirakan akan mengalami peningkatan nilai aset yang dilaporkan pada 2025.
Bitcoin Tesla Dipindahkan? Arkham Intelligence Angkat Bicara
Selain revaluasi Bitcoin, Tesla juga dilaporkan telah memindahkan semua kepemilikan BTC-nya ke wallet lain dalam serangkaian transaksi besar.
Namun, menurut laporan dari Arkham Intelligence, koin-koin tersebut kemungkinan masih berada dalam kendali Tesla, hanya dipindahkan ke alamat yang berbeda.
Arkham Intelligence, yang terus melacak pergerakan crypto Tesla, menyatakan bahwa tidak ada indikasi bahwa Bitcoin tersebut telah dijual. Ini menunjukkan bahwa Tesla masih memegang teguh investasinya di BTC, meskipun melakukan restrukturisasi penyimpanan aset digitalnya.
Baca juga: 3 Alasan Bitcoin (BTC) Bisa Cetak Rekor Baru di Februari 2025!
Dampak pada Harga Saham Tesla
Meskipun laporan keuangan Tesla menunjukkan bahwa perusahaan gagal memenuhi ekspektasi Wall Street, dengan laba per saham hanya $0,73 dibandingkan estimasi $0,78, berita tentang kenaikan nilai Bitcoin membuat investor tetap optimis.
Harga saham Tesla naik 4,3% dalam perdagangan after-hours menjadi Rp6,6 juta ($406,25), meskipun sebelumnya sempat turun 2,25% menjadi Rp6,3 juta ($389,10) dalam perdagangan reguler. Reaksi positif investor terhadap peningkatan nilai aset Bitcoin Tesla menunjukkan bahwa crypto semakin dianggap sebagai aset strategis dalam keuangan perusahaan besar.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Decrypt. Tesla Revalues Bitcoin Holdings Under New Accounting Rules, Reports $600M Gain in Q4. Diakses 30 Januari 2025.
- Featured Image: Generated by Ai