.png)
TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Telkom University kini dijabat oleh Suyanto, seorang ahli kecerdasan buatan atau Artificial Intelligent (AI). Dia menggantikan Adiwijaya yang menjadi rektor periode 2019 hingga masa transisi. “Sebagai rektor, saya akan memperkukuh fondasi dan pilar Telkom University dalam lima tahun ke depan,” kata Suyanto kepada Tempo, Senin 3 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Soal riset dan kajian apa yang akan didorongnya di kampus, Suyanto mengatakan prioritas riset dan kajian adalah konektivitas dan konvergensi untuk kehidupan yang cerdas, bisnis dan ekonomi berkelanjutan. “Digital health, social, and wellness, lalu artificial intelligence, dan cyber security,” ujarnya.
Dari laman Telkom University, pelantikan Suyanto sebagai rektor periode 2025-2030 prosesinya berlangsung secara hybrid pada Jumat 28 Februari 2025. Pelantikan itu dihadiri oleh Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan Telkom, Pimpinan Telkom University, serta tamu undangan dari kampus cabang.
Suyanto yang akrab dipanggil Profesor Suo itu dalam pidato sambutannya mengatakan, menjadi rektor bukan tugas yang ringan. Dia meminta dukungan sivitas akademika Telkom University dan semua pihak untuk bekerja sama sehingga dapat menghadapi tantangan serta mewujudkan visi.
Dia menegaskan komitmennya untuk membawa Telkom University menjadi National Excellence Entrepreneurial University pada 2028. Upaya ini akan dilakukan dengan memperkuat kualitas akademik, meningkatkan inovasi dan penelitian, serta menciptakan lingkungan kampus yang inklusif dan berdaya saing global. “Saya mengajak seluruh dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama membangun Tel-U menjadi lebih maju dan unggul.” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan Telkom (YPT), Dodi Irawan, turut menyampaikan harapan kepada rektor baru Suyanto di antaranya, memperkuat kolaborasi antara kampus dan industri, khususnya Telkom Group, dalam pengembangan teknologi dan inovasi. Kemudian meningkatkan kualitas riset dan pembelajaran berbasis praktik agar lulusan tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap bersaing di dunia industri.
Suyanto, yang kini berusia 50 tahun, sebelumnya menjadi Ketua Pusat Penelitian Artificial Intelligence Center 2022 – 2024, dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang kecerdasan buatan di Telkom University pada 10 Desember 2021. Sekretaris Forum Guru Besar di kampusnya itu lulus S3 Ilmu Komputer di Universitas Gadjah Mada pada 2016.
Sebagai akademisi yang aktif dalam penelitian Artificial Intelligence, Machine Learning, dan Evolutionary Computation, Suyanto telah menghasilkan 94 publikasi internasional terindeks Scopus, memiliki h-index 14, serta masuk dalam daftar 2% ilmuwan paling berpengaruh versi Stanford University dan Elsevier BV. Ia juga telah mendaftarkan 8 paten, memperoleh 22 hak cipta, dan menerbitkan 10 buku ajar.
