Selular.ID – Garmin Indonesia merilis data Garmin Fitness Report 2024 yang menampilkan tren olahraga dan kebiasaan kebugaran pengguna Garmin di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Untuk di Indonesia, olahraga lari, tenis dan golf menjadi olahraga yang digemari selama tahun 2024.
“Data dari Garmin Connect menunjukkan bahwa kini lebih banyak orang memilih untuk aktif bergerak, meningkatkan kualitas hidup melalui olahraga, dan menjaga keseimbangan tubuh serta pikiran dengan tidur yang cukup,” ujar Chandrawidhi Desideriani, Senior Marketing Communication Manager Garmin Indonesia.
Berikui tren olahraga dan kebiasaan kebugaran pengguna Garmin di Indonesia
Peminat Lari Terus Bertambah
Di tahun 2024, lari menjadi salah satu aktivitas yang paling diminati di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Hal ini terlihat dari peningkatan pesat dalam partisipasi masyarakat dalam olahraga lari.
Menurut data dari Garmin Connect, tren olahraga lari di luar ruangan mengalami kenaikan signifikan sebesar 65%.
Peningkatan ini tidak hanya tercermin dari banyaknya orang yang berlari secara rutin, tetapi juga terlihat dari banyaknya event lari yang diadakan sepanjang tahun.
Event-event ini selalu menarik perhatian dan diikuti oleh ribuan peserta yang beragam, mulai dari pemula hingga pelari berpengalaman.
Garmin Run Indonesia 2024 yang kembali membawa semangat “From Zero To Hero” menjadi contoh event besar yang sukses diikuti oleh 7,000 peserta dari berbagai usia, berlomba di nomor lari 5K, 10K, hingga 21K dan Kids Dash.
Indoor running atau lari di dalam ruangan menggunakan treadmill juga menunjukkan peningkatan sebesar 15%.
Sebagian orang lebih memilih indoor running karena berbagai alasan terkait kepraktisan dan kenyamanan, seperti tidak terhalang kondisi cuaca, keamanan yang lebih terjamin, dan kemudahan akses di rumah atau gym.
Garmin Connect mencatat sebanyak 5.560.506 aktivitas lari dan 2.355.822 aktivitas berjalan dilakukan oleh pengguna Garmin di Indonesia selama tahun 2024.
Selain itu, Garmin Connect juga merekam data aktivitas lainnya, seperti rata-rata langkah harian pengguna, yang semakin mencerminkan tren gaya hidup aktif di seluruh dunia.
Di Indonesia, rata-rata langkah harian pengguna Garmin tercatat sebanyak 5.375 langkah.
Meskipun jumlah ini masih terbilang rendah dibandingkan dengan rekomendasi dari Center for Disease Control and Prevention (CDC) untuk melakukan aktivitas aerobik 11.000 – 12.000 langkah per hari, angka ini menunjukkan adanya kesadaran yang semakin meningkat akan pentingnya bergerak aktif dalam kehidupan sehari-hari.
Golf dan Tenis Semakin Digemari
Di sepanjang tahun 2024, golf menjadi salah satu aktivitas favorit bagi pengguna Garmin di Indonesia.
Tercatat ada sebanyak 230.425 aktivitas golf. Pertumbuhan jumlah lapangan umum, ketersediaan peralatan dengan harga yang relatif terjangkau, serta format permainan yang lebih fleksibel menjadikan golf kini lebih mudah diakses oleh kalangan lebih muda.
Selain itu, olahraga tenis juga semakin digemari dengan mencatatkan 78.722 aktivitas sepanjang tahun 2024.
Kemudahan akses dan ketersediaan lapangan tenis turut mempengaruhi berkembangnya popularitas olahraga ini, terutama dengan munculnya sejumlah pemain tenis selebriti di Indonesia yang semakin memperkuat tren positif tersebut.
Untuk aktivitas olahraga di dalam ruangan, secara global jumlahnya juga mengalami peningkatan.
Latihan kekuatan, indoor rock climbing, menaiki anak tangga, dan breathwork atau latihan pernapasan mengalami pertumbuhan dua digit.
Popularitas HIIT (High Intensity Interval Training) masih terus menanjak dengan peningkatan 56% dari tahun sebelumnya. Selanjutnya ada pilates dengan peningkatan hingga 42% dari tahun sebelumnya.
Pentingnya Kualitas Tidur untuk Kebugaran dan Mengelola Stres
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari pengguna Garmin, ada korelasi yang sangat erat antara kualitas tidur dan skor Body Battery.
Tidur yang baik terbukti meningkatkan tingkat energi tubuh, yang tercermin dari tingginya skor Body Battery pada pagi hari.
Secara Global, pengguna Garmin rata-rata memiliki skor tidur 71, yang tergolong “Cukup”. Untuk Indonesia, rata-rata pengguna memiliki skor tidur 64 dan tercatat sebagai yang paling rendah dibandingkan negara-negara lain.
Fitur Body Battery pada jam tangan Garmin mengukur tingkat energi pribadi Anda sepanjang hari, dengan mempertimbangkan aktivitas fisik, stres, detak jantung, istirahat, dan tidur untuk memberikan analisis waktu nyata tentang kinerja tubuh Anda.
Baca Juga:Ini Deretan Fitur Baru di Garmin Lily 2 Active
Rata-rata, skor Body Battery tertinggi tercatat pada pagi hari, sekitar 71, dan terendah pada malam hari menjelang tidur, sekitar 22, dengan pengeluaran energi harian rata-rata sebesar 49.
Pengguna Garmin rata-rata memiliki skor stres 30, yang tergolong rendah, dan khusus Indonesia memiliki skor stres 32.
Sementara fitur kesiapan pelatihan dari Garmin memberikan gambaran mengenai seberapa siap tubuh untuk berolahraga berdasarkan data aktivitas dan gaya hidup.
Baca Juga:6 Langkah Menciptakan Custom Route di aplikasi Garmin Connect
Pengguna Garmin rata-rata memiliki skor kesiapan pelatihan 60, yang menunjukkan kesiapan sedang untuk berolahraga.