.png)
TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Gadjah Mada membuka jalur seleksi mandiri atau dikenal dengan ujian masuk Universitas Gadjah Mada (UM UGM). Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM Gandes Retno Rahayu mengatakan UM UGM merupakan jalur selain seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) dan seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gandes menyatakan bahwa pada 2025, UGM menyediakan total 9.236 kursi untuk seluruh jalur penerimaan mahasiswa baru. Khusus untuk jalur mandiri, terdapat beberapa skema seleksi, antara lain penelusuran bibit unggul tidak mampu (PBUTM), penelusuran bibit unggul berprestasi (PBUB), afirmasi tridharma UGM, serta ujian mandiri UGM berbasis computer-based test (UM UGM CBT).
"Pembagian kuota dibagi menjadi tiga, yaitu 30 persen dari SNBP, 30 persen dari SNBT, dan 40 persen dari Ujian Masuk UGM," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Rabu, 19 Maret 2025.
Gandes mengatakan khusus Jalur UM UGM CBT, peserta dapat memilih dua program studi yang diminati. Ujian ini mencakup beberapa tes, yaitu tes kemampuan dasar (meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika dasar), tes potensi akademik, serta tes kemampuan akademik yang terdiri dari dua mata pelajaran sesuai dengan program studi yang dipilih.
“Jadi, calon mahasiswa harus mencermati dan mempersiapkan tentang dua mata pelajaran pendukung prodi ini. Misalnya, jika memilih program studi MIPA Fisika, maka tes akan mencakup Matematika IPA dan Fisika, atau untuk Sosiologi, tes akan mencakup Sejarah dan Sosiologi," kata Gandes.
UM UGM CBT akan dibuka mulai 6 Mei hingga 10 Juni 2025, dengan lokasi ujian yang tersedia di Jakarta dan Yogyakarta. Jalur seleksi ini ditujukan bagi lulusan SMA atau sederajat yang telah lulus dalam dua tahun terakhir, serta lulusan paket C dengan batas usia maksimal 25 tahun pada 1 Juli 2025. Hasil seleksi jalur ini dijadwalkan akan diumumkan pada 19 Juli 2025.
Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Pengajaran UGM Sigit Priyanta mengatakan seluruh prosedur pendaftaran jalur mandiri di UGM dilakukan secara daring melalui laman resmi um.ugm.ac.id. Calon mahasiswa nantinya diminta membuat akun pendaftaran, mengisi biodata, mengunggah dokumen persyaratan, dan mengunci proses pendaftaran. Setelah itu, calon mahasiswa akan mendapatkan kode pembayaran sesuai dengan jalur yang dipilih. "Biaya pendaftaran bervariasi, jalur UM UGM CBT bergantung pada lokasi ujian,” ujar dia.
Terkait biaya UKT, calon mahasiswa yang diterima melalui jalur ujian mandiri akan dikenakan tambahan Iuran Pengembangan Institusi (IPI). Besarannya adalah Rp30 juta untuk program studi di bidang Sains, Teknologi, dan Kesehatan, serta Rp20 juta untuk program studi di bidang Sosial Humaniora (Soshum).
