$2 Miliar Suntikan Uang Segar, Bitcoin Siap Terbang Lagi? Analis: Sinyal Rally Crypto Besar!

2 months ago 42

Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin kini bertahan di kisaran US$116.000–US$120.000 (sekitar Rp1,89–Rp1,96 miliar). Namun, analis pasar memprediksi adanya lonjakan baru setelah terjadi arus masuk stablecoin senilai US$2 miliar (Rp32,6 triliun) ke platform derivatif kripto utama. Kondisi ini dipandang sebagai pemicu potensi reli harga selanjutnya di pasar cryptocurrency.

Injeksi Likuiditas US$2 Miliar Dorong Rally Crypto

Menurut analisis CryptoQuant yang dikutip NewsBTC, lebih dari US$2 miliar stablecoin, terutama Tether , baru saja disetor ke bursa derivatif crypto. Inflow besar-besaran ini dipandang sebagai sinyal bahwa para trader institusional bersiap membuka posisi leverage, khususnya pada Bitcoin dan altcoin lain.

Historisnya, arus masuk stablecoin dalam jumlah besar kerap mendahului fase bullish di pasar crypto. Stablecoin biasanya digunakan untuk membuka posisi long di futures dan perpetual contracts, sehingga arus dana segar dalam jumlah besar berpotensi mendorong harga Bitcoin menembus rekor tertinggi baru.

Baca Juga: Harga Bitcoin Meroket, Ini Dia 5 Tips Pilih Exchange Crypto yang Aman dan Andal!

Sinyal Open Interest & Coinbase Premium Index

Analis lain, TraderOasis, menyoroti kenaikan Open Interest (jumlah kontrak terbuka) yang berjalan seiring dengan naiknya harga BTC. Kenaikan bersamaan ini menunjukkan sentimen bullish yang kuat, karena semakin banyak trader yang membuka posisi baru dengan harapan harga Bitcoin akan terus naik. Namun, situasi ini juga meningkatkan risiko volatilitas jika terjadi pembalikan sentimen pasar.

Selain itu, Coinbase Premium Index juga berada di atas nol, yang berarti pembeli berbasis AS rela membayar harga lebih tinggi dibanding pasar spot global. Ini biasanya menjadi indikator bahwa permintaan dari AS cukup tinggi untuk mendorong rally, meskipun saat ini indikator tersebut cenderung stabil.

Potensi Koreksi Jangka Pendek Tetap Ada

Meski suntikan stablecoin jumbo dianggap bullish, data juga mengindikasikan kemungkinan koreksi harga dalam jangka pendek. Aktivitas deposit BTC ke exchange melonjak setelah harga menyentuh puncak US$123.000 (Rp2,01 miliar). Fenomena seperti ini sering menjadi penanda local top dan bisa diikuti penurunan harga sementara.

Namun, walaupun aksi ambil untung meningkat, harga Bitcoin belum mengalami penurunan besar. Ini menunjukkan permintaan dasar yang masih kuat di pasar crypto, sehingga peluang kenaikan lanjutan masih terbuka lebar jika arus likuiditas tetap konsisten.

Kesimpulan: Bitcoin di Ambang Breakout?

Dengan suntikan stablecoin senilai US$2 miliar (Rp32,6 triliun) dan data Open Interest serta premium Coinbase yang masih positif, pasar crypto saat ini berada di ambang potensi reli lanjutan. Meskipun peluang koreksi jangka pendek tetap ada, analis yakin sentimen bullish tetap mendominasi pasar Bitcoin. Bagi investor, pemantauan arus stablecoin dan indikator sentimen menjadi kunci dalam mengambil keputusan trading ke depan.

Baca Juga: Harga Bitcoin Tembus ATH, 5 Strategi Investasi Cerdas untuk Hadapi Volatilitas Pasar

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari iniharga solana hari inipepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online