Apa Itu Pillow Talk? Kegiatan yang Disarankan Suami Nikita Willy untuk Pasangan

Jarang melakukan pillow talk sebelum tidur? Coba deh mulai sekarang, Bunda. Kegiatan pillow talk bahkan disarankan suami Nikita Willy untuk pasangan suami-istri agar selalu harmonis.

Hubungan pernikahan yang harmonis tidak hanya ditentukan oleh momen besar seperti liburan bersama atau perayaan ulang tahun pernikahan. Justru, kedekatan emosional pasangan sering kali dibangun dari hal-hal sederhana yang dilakukan secara konsisten.

Salah satunya dengan melakukan pillow talk, aktivitas mengobrol santai di atas ranjang sebelum atau setelah bangun tidur yang kini mulai banyak disadari manfaatnya oleh pasangan suami-istri.

Suami dari aktris Nikita Willy, Indra Priawan, menyarankan pentingnya melakukan pillow talk dalam kehidupan rumah tangga. Menurutnya, pillow talk bisa menjadi momen paling jujur dan hangat untuk berbagi cerita, menyampaikan perasaan, hingga menyelesaikan masalah rumah tangga tanpa tekanan.

Bagi Indra, komunikasi yang hangat dan intens pada malam hari sebelum tidur menjadi salah satu kunci kebahagiaan rumah tangganya bersama Nikita Willy.

"Saya melihat Nikita itu benar-benar full effort ngurusin anak. Karena itu saya malu sih kalau enggak ikut andil juga. Jadi mungkin saran saja buat para bapak atau ibu buat pillow talk karena kita bisa ngomongin masalah dari hati ke hati," begitu ucapan Indra yang sempat ramai di media sosial.

Pillow talk memang bukan sekadar obrolan biasa. Dalam suasana tenang, nyaman, dan tanpa distraksi, pasangan akan merasa lebih leluasa untuk mengungkapkan isi hati secara mendalam.

Banyak pakar dan penelitian mengungkap bahwa momen pillow talk sangat penting untuk membangun kepercayaan, meningkatkan kepuasan hubungan, serta mempererat ikatan emosional antara pasangan, terutama setelah berhubungan intim.

Mari bahas mengenai pillow talk dan manfaatnya untuk rumah tangga Bunda.

Apa itu pillow talk?

Secara sederhana, pillow talk adalah percakapan santai dan intim yang dilakukan pasangan suami-istri di tempat tidur, biasanya sebelum atau setelah berhubungan seksual. Pada momen ini, pasangan cenderung merasa lebih nyaman untuk membuka diri, berbagi impian, keluh kesah, dan perasaan secara jujur.

Banyak yang menggambarkan pillow talk sebagai waktu yang penuh keintiman, di mana pasangan merasa benar-benar didengar dan terhubung satu sama lain. Pillow talk bukan hanya sekadar basa-basi manis, melainkan bentuk komunikasi yang memperdalam kedekatan.

Dalam keheningan malam, ditambah suasana hati yang tenang, Bunda dan Ayah bisa lebih terbuka secara emosional. Bahkan ikatan batin yang terjalin pada momen ini bisa berdampak besar pada keharmonisan rumah tangga.

Manfaat pillow talk dalam pernikahan

Berikut manfaat pillow talk dalam pernikahan.

1. Meningkatkan kepuasan dalam hubungan

Pillow talk terbukti dapat meningkatkan kepuasan secara keseluruhan dalam hubungan. Setelah hari yang panjang dan penuh tekanan, meluangkan waktu untuk berbicara intim sebelum tidur atau saat bangun tidur bisa memberi efek menenangkan dan menyenangkan.

Meski tampak sepele, momen ini menciptakan perasaan dihargai dan dicintai di tengah rutinitas harian yang padat. Berbincang santai di tempat tidur menghadirkan kenyamanan emosional yang mendalam.

2. Meningkatkan keintiman pasangan

Pillow talk juga menjadi cara ampuh untuk meningkatkan keintiman dalam hubungan. Momen ini memberi ruang bagi pasangan untuk saling menunjukkan perhatian dan kasih sayang.

Sentuhan fisik seperti berpelukan saat berbincang turut meningkatkan hormon oksitosin yang sering disebut sebagai 'hormon cinta'. Ini membantu pasangan merasa lebih terhubung secara emosional dan fisik yang berujung pada kedekatan lebih hangat serta romantis.

Mengutip Psychology Today, penelitian menunjukkan bahwa pillow talk pascahubungan seksual memainkan peran penting dalam memperkuat ikatan emosional pasangan. Sebuah studi juga mengungkapkan bahwa perempuan yang mengalami orgasme cenderung lebih terbuka dalam berbagi perasaan setelah berhubungan intim.

Hal ini diduga berkaitan dengan hormon oksitosin yang dilepaskan selama bercinta sehingga meningkatkan rasa percaya serta kedekatan.

3. Mengenal pasangan lebih dalam

Dilansir dari Times of India, pillow talk juga bisa membuat pasangan saling mengenal lebih dalam, termasuk memahami makna kehadiran masing-masing dalam kehidupan. Momen pillow talk bukan untuk membahas hal teknis seperti menu makan malam, melainkan mimpi, harapan, bahkan rasa syukur memiliki satu sama lain. Dengan memahami pasangan lebih baik, perjalanan rumah tangga pun terasa lebih ringan meski melalui masa-masa sulit.

4. Meningkatkan rasa percaya

Saat pillow talk, pasangan bisa mengekspresikan diri tanpa rasa takut dihakimi. Mereka berbicara secara autentik, menunjukkan sisi rentan masing-masing.

Kebiasaan ini membangun kepercayaan yang kokoh karena keduanya merasa aman untuk menjadi diri sendiri. Pasangan yang rutin melakukan pillow talk biasanya menunjukkan tingkat kepercayaan yang jauh lebih tinggi dibandingkan yang jarang melakukannya.

5. Meningkatkan kualitas kehidupan seks

Percakapan intim yang dilakukan di tempat tidur juga bisa memicu hubungan seksual yang lebih menggairahkan. Keintiman emosional yang terbangun melalui pillow talk mendorong pasangan merasa lebih puas secara seksual. Bahkan memulai obrolan dengan pujian atau ungkapan cinta dapat memicu suasana romantis yang berujung pada keintiman fisik lebih memuaskan.

6. Meningkatkan keterampilan komunikasi

Pillow talk menjadi sarana melatih komunikasi yang sehat dan jujur. Banyak hal pribadi yang sulit diungkapkan di tengah kesibukan harian bisa disampaikan di ranjang dalam suasana yang santai.

Ini karena tempat tidur dianggap sebagai zona aman, pasangan bisa lebih terbuka tanpa khawatir ditolak. Hal tersebut bisa memperkuat koneksi emosional sekaligus membangun pola komunikasi yang sehat dalam pernikahan.

7. Menghidupkan kembali rasa jatuh cinta

Momen pillow talk bisa menjadi kilas balik yang menyentuh saat pasangan mengingat kembali alasan mereka saling mencintai. Perbincangan hangat ini mampu menghidupkan kembali 'kupu-kupu di perut' yang mungkin mulai pudar karena rutinitas. Membicarakan kenangan manis dan saling menghargai peran satu sama lain bisa menumbuhkan kembali rasa cinta dan gairah seperti di awal hubungan.

Pillow talk bukan hanya obrolan sebelum tidur, melainkan kegiatan penuh makna yang berperan besar dalam memperkuat hubungan pasangan suami-istri. Dengan latar suasana yang tenang dan intim, pillow talk menciptakan ruang aman bagi pasangan untuk saling mendengarkan dan terhubung secara emosional.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)