Jakarta, Pintu News – Bitcoin terus bergerak dalam kisaran yang ketat di bawah rekor tertinggi sebelumnya, menunjukkan beberapa tanda kenaikan harga baru-baru ini tetapi belum mampu mencapai puncak harga sebelumnya. Dalam tujuh hari terakhir, Bitcoin (BTC) mencapai harga tertinggi $110.307, namun kini sedikit menurun ke level $108.311, turun 0,3% dalam 24 jam terakhir. Meskipun pasar secara umum masih optimis, beberapa indikator menunjukkan bahwa para pelaku pasar terbagi dalam prediksi arah Bitcoin (BTC) selanjutnya.
Penambahan Posisi Short di Binance Meski Harga Meningkat

Meskipun ada kekuatan harga yang terlihat dalam beberapa hari terakhir, beberapa sinyal menunjukkan adanya gesekan antara aksi harga bullish dan posisi bearish dari para trader. Analisis terbaru oleh kontributor CryptoQuant, BorisVest, menunjukkan bahwa kenaikan Bitcoin (BTC) diikuti dengan penurunan tarif pendanaan di Binance, bursa kripto terbesar berdasarkan volume.
Tren ini bisa memainkan peran penting dalam membentuk perilaku pasar jangka pendek. BorisVest mencatat bahwa saat Bitcoin (BTC) berkonsolidasi dalam kisaran $100.000 hingga $110.000, tarif pendanaan di Binance secara bertahap menurun. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah trader yang signifikan mengambil posisi short, bertaruh bahwa reli Bitcoin (BTC) akan segera berbalik. Analis tersebut menjelaskan bahwa perilaku ini menunjukkan skeptisisme tentang keberlanjutan kenaikan harga terbaru, terutama di kalangan trader ritel dan yang fokus pada leverage.
Baca Juga: Harga XRP Melonjak Tapi Terkoreksi, Bisakah Para Bull Mengambil Alih Lagi?

Sementara dinamika pasar berjangka menarik perhatian, data on-chain juga menunjukkan tanda-tanda yang patut dipantau. Analis lain dari CryptoQuant, Burak Kesmeci, menyoroti pergerakan metrik NVT Golden Cross Bitcoin (BTC), alat yang digunakan untuk menilai nilai pasar relatif terhadap volume transaksi on-chain. Metrik ini secara historis telah menandai puncak lokal ketika bergerak di atas ambang batas tertentu.
Dalam analisisnya, Kesmeci menunjukkan bahwa NVT Golden Cross berhasil mengidentifikasi tiga puncak jangka pendek sebelumnya pada tahun 2025, masing-masing diikuti oleh koreksi mulai dari 9% hingga lebih dari 20%. Saat ini, metrik tersebut berada pada 1,98, di bawah ambang 2,2 yang sering menunjukkan kondisi pasar yang terlalu panas, tetapi trennya meningkat. “Meskipun level saat ini belum berada dalam zona bahaya,” tulis Kesmeci, “trajektori naiknya bisa menjadi peringatan dini bahwa momentum harga mulai berlebihan.”
Apakah Posisi Short Akan Membalikkan Pasar?
Dengan meningkatnya jumlah posisi short di tengah kenaikan harga, pasar mungkin menghadapi volatilitas yang tidak terduga. Jika Bitcoin (BTC) berhasil menembus resistensi dan mencapai harga baru yang lebih tinggi, para trader yang memegang posisi short mungkin terpaksa menutup posisi mereka, yang bisa memicu lonjakan harga lebih lanjut.
Namun, jika prediksi mereka benar dan harga Bitcoin (BTC) turun, ini bisa memperkuat pandangan bearish di pasar. Pertarungan antara ekspektasi bullish dan bearish ini menciptakan ketidakpastian di pasar. Para investor dan trader harus memperhatikan baik indikator teknis maupun fundamental untuk membuat keputusan yang tepat. Memantau tarif pendanaan dan metrik on-chain seperti NVT Golden Cross dapat memberikan wawasan tambahan tentang potensi pergerakan harga Bitcoin (BTC) ke depan.
Kesimpulan
Dalam dunia trading Bitcoin (BTC), volatilitas adalah norma, bukan pengecualian. Para trader yang berani mengambil posisi short di tengah tren kenaikan mungkin berjudi dengan modal mereka, tetapi hanya waktu yang akan menentukan siapa yang akhirnya akan tertawa terakhir. Dengan memperhatikan indikator pasar dan berita terkini, para pelaku pasar dapat lebih siap menghadapi apa pun yang mungkin terjadi di pasar kripto.
Baca Juga: Bonk Crypto Melonjak: Apakah Target Selanjutnya Melebihi $0,000025?
Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- NewsBTC. Bitcoin Traders Are Betting Against the Rally, Will It Backfire?. Diakses pada tanggal 8 Juli 2025