Bitcoin: Antara Investasi Berisiko dan Simpanan Nilai di Masa Depan

1 week ago 15

Jakarta, Pintu News – Bitcoin kini semakin dilihat sebagai aset berisiko, bukan hanya sebagai penyimpan nilai. Laporan terbaru dari Bitfinex menunjukkan bahwa Bitcoin memiliki korelasi yang kuat dengan S&P 500, sementara hubungannya dengan emas semakin melemah. Meskipun emas mencatatkan rekor tertinggi baru, Bitcoin hanya mengalami kenaikan sebesar 3,5% tahun ini, menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam penerimaan oleh lembaga dan dana kekayaan negara.

Bitcoin dan Korelasinya dengan Pasar

Menurut laporan Bitfinex, Bitcoin kini lebih sering dikaitkan dengan indeks saham seperti S&P 500 daripada dengan emas. Emas telah meningkat 9% tahun ini, mencapai puncak baru sebesar $2.880 per ons, sementara Bitcoin hanya naik 3,5%. Perbedaan ini terutama disebabkan oleh pembelian besar-besaran oleh lembaga dan dana kekayaan negara yang cenderung menghindari Bitcoin karena volatilitas dan kekhawatiran regulasi.

Namun, laporan tersebut juga menunjukkan bahwa situasi ini mungkin akan berubah seiring waktu. Adopsi Bitcoin oleh investor institusional terus meningkat, dengan lebih dari $196 miliar Bitcoin kini dipegang oleh ETF, perusahaan publik dan swasta, serta negara-negara. Ini menunjukkan bahwa meskipun saat ini Bitcoin dilihat sebagai aset berisiko, potensinya sebagai penyimpan nilai jangka panjang tetap kuat.

Baca Juga: Peluang Tinggi Persetujuan ETF Litecoin dan Dogecoin, Apa Dampaknya Pada Pasar Crypto?

Analisis Teknikal dan Proyeksi Harga Bitcoin

Dari sudut pandang teknis, Bitcoin telah bergerak dalam saluran sideways yang luas, berkisar antara $91.000 hingga $107.000 sejak November. Analis Bitfinex mengatakan bahwa Bitcoin saat ini berada di tengah-tengah kisaran ini dan diperkirakan akan terus demikian kecuali ada faktor besar yang mengubahnya.

Selain itu, Bitcoin telah membentuk pola yang dikenal sebagai bendera banteng, yang biasanya menandakan sinyal breakout potensial. Jika pola ini bertahan, ini bisa melanjutkan tren bullish jangka panjang Bitcoin. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan harga Bitcoin baru-baru ini lebih dari sekadar reaksi terhadap sentimen pasar. Namun, spekulasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga stabil juga bisa mempengaruhi harga Bitcoin, terutama jika dolar AS menguat.

Pandangan Jangka Panjang dan Adopsi Bitcoin

Meskipun ada kekhawatiran jangka pendek, pandangan jangka panjang untuk Bitcoin tetap positif. CEO Coinbase, Brian Armstrong, memprediksi bahwa Bitcoin akan memiliki miliaran pengguna pada tahun 2030, berdasarkan kurva adopsi yang sama. Proyeksi ini didukung oleh narasi pasokan tetap Bitcoin yang semakin menarik di tengah ekspansi pasokan uang oleh bank sentral dan risiko devaluasi mata uang fiat.

Dengan demikian, meskipun Bitcoin saat ini mungkin dilihat sebagai aset berisiko, potensi jangka panjangnya sebagai penyimpan nilai tetap tidak tergoyahkan. Investor dan pengamat pasar harus memperhatikan faktor-faktor makroekonomi dan kebijakan moneter yang bisa mempengaruhi harga dan adopsi Bitcoin di masa depan.

Kesimpulan

Bitcoin terus berkembang sebagai aset yang kompleks dengan peran ganda sebagai aset berisiko dan penyimpan nilai. Dinamika pasar saat ini dan analisis teknis menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan, prospek jangka panjang Bitcoin tetap cerah. Investor disarankan untuk memantau perkembangan pasar dan regulasi yang dapat mempengaruhi nilai dan penerimaan Bitcoin.

Baca Juga: Prediksi Penurunan Harga Kripto Ripple Menurut analis pasar terkemuka CasiTrades (13/2/25)

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online