Bitcoin (BTC) Masih dalam Tren Bullish Berdasarkan Indikator MPI Crossover (30/1/25)

17 hours ago 2

Jakarta, Pintu News – Analisis data on-chain menunjukkan bahwa Bitcoin Miners’ Position Index (MPI) baru saja membentuk crossover bullish, yang secara historis sering menandakan awal dari reli harga BTC. Meskipun harga Bitcoin sempat turun ke $98.000 (Rp1,59 miliar), aset ini berhasil bangkit kembali ke $102.500 (Rp1,66 miliar), memberikan sinyal positif bagi para investor.

MPI Crossover: Apa Artinya untuk Bitcoin?

Bitcoin Miners’ Position Index (MPI) mengukur rasio antara total outflow Bitcoin dari dompet para penambang terhadap rata-rata pergerakan 365 hari (MA 365).

  • Jika MPI tinggi, berarti penambang mengirim lebih banyak BTC ke bursa, yang biasanya berarti mereka bersiap untuk menjual, memberikan tekanan bearish pada harga.
  • Jika MPI rendah, berarti penambang cenderung menahan BTC mereka, yang sering kali dianggap sebagai sinyal bullish.

Yang menarik dari situasi saat ini adalah crossover antara 90-day MA dan 365-day MA dari MPI. Secara historis, setiap kali 90-day MA menembus di atas 365-day MA, ini sering kali menjadi awal dari periode bullish jangka panjang.

Baca Juga: Arthur Hayes: “Kapan Saat Terbaik untuk Membeli Bitcoin? Ini 2 Skenario Waktu Terbaiknya!”

Apakah Bitcoin Masih Punya Ruang untuk Naik?

Sejarah menunjukkan bahwa Bitcoin biasanya hanya mencapai puncak harga ketika jarak antara 90-day MA dan 365-day MA terlalu lebar. Saat ini, perbedaan antara kedua garis tersebut masih dalam tahap awal pelebaran, yang berarti Bitcoin kemungkinan masih memiliki ruang untuk naik sebelum mencapai puncak siklus ini.

  • Terakhir kali pola ini terjadi adalah pada Desember 2022, sebelum Bitcoin memasuki tren kenaikan yang kuat.
  • Saat ini, indikator MPI Momentum masih kuat, menunjukkan bahwa tekanan jual dari penambang belum cukup untuk menghambat tren bullish.

Pergerakan Harga BTC Saat Ini

Bitcoin baru-baru ini mengalami koreksi hingga $98.000, tetapi berhasil pulih ke $102.500. Jika tekanan beli berlanjut, BTC bisa kembali menguji level resistensi berikutnya, seperti $105.000 – $110.000 dalam waktu dekat.

Kesimpulan

Indikator MPI Crossover menunjukkan bahwa Bitcoin masih dalam fase bullish, dengan potensi kenaikan lebih lanjut sebelum mencapai puncaknya. Jika pola historis ini terus berlanjut, BTC masih memiliki ruang untuk naik sebelum aksi jual dari penambang memberikan tekanan lebih besar pada harga.

Investor yang mengandalkan analisis on-chain dapat menggunakan sinyal ini sebagai konfirmasi bahwa tren naik Bitcoin masih belum selesai.

Baca Juga: Proyeksi Pasar Bitcoin (BTC) 2025: Tren Bullish atau Koreksi di Depan? (30/1/25)

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online