Bitcoin (BTC) Melemah di Bawah $80.000, Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya? (12/3/25)

9 hours ago 3

Jakarta, Pintu News – Bitcoin kembali mengalami penurunan harga, kali ini jatuh di bawah angka $80.000. Setelah mencapai rekor tertinggi pada Januari dengan harga $109.000, mata uang kripto ini terus kehilangan momentum. Dalam seminggu terakhir, Bitcoin (BTC) telah turun sebesar 14,6%, dengan penurunan tambahan 4,4% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, Bitcoin (BTC) diperdagangkan pada harga $79.766, hampir 27% di bawah harga tertinggi sebelumnya.

Fenomena CME Gap dan Dampaknya

Analisis terbaru oleh analis CryptoQuant, Ibrahim Cosar, menyoroti fenomena CME gap yang sering mempengaruhi fluktuasi harga Bitcoin (BTC) jangka pendek. Ibrahim mencatat bahwa Bitcoin (BTC) membuka di $82.110 di Chicago Mercantile Exchange (CME), menciptakan gap hingga level $86.000. Gap ini bisa memberikan petunjuk tentang langkah selanjutnya dari Bitcoin (BTC), yang mungkin mencoba kembali ke kisaran $86.000–$90.000 dalam beberapa hari mendatang.

Gap CME adalah perbedaan antara harga penutupan Bitcoin (BTC) di CME sebelum akhir pekan dan harga pembukaannya setelah akhir pekan. Gap ini sering terisi kembali ketika harga Bitcoin (BTC) kembali ke level di mana perdagangan terhenti. Ibrahim mencatat bahwa gap sebesar $10.000 yang terbentuk pada 28 Februari terisi kembali dalam waktu 19 jam.

Level Dukungan Kunci dan Sentimen Pasar

Shayan, analis pasar lainnya, menunjukkan $83.000 sebagai level dukungan kritis berdasarkan interaksi Bitcoin (BTC) dengan Harga Realisasi UTXO 3-6 Bulan. Metrik ini melacak harga akuisisi rata-rata dari pemegang jangka menengah dan telah berfungsi sebagai zona dukungan atau resistensi yang signifikan.

Shayan mengungkapkan bahwa Bitcoin (BTC) baru-baru ini menguji level ini, dan bertahan di atasnya bisa menandakan kepercayaan investor yang kuat, yang berpotensi memperkuat sentimen bullish. Namun, penurunan Bitcoin (BTC) di bawah $80.000 menunjukkan bahwa level dukungan $83.000 telah terlampaui. Jika Bitcoin (BTC) gagal mendapatkan kembali posisi di atas ambang batas ini, sentimen pasar bisa beralih ke ketakutan, yang menyebabkan peningkatan tekanan jual dari pemegang jangka menengah.

Prospek dan Prediksi Harga Mendatang

Dalam skenario saat ini, Bitcoin (BTC) mungkin memasuki fase distribusi, di mana investor jangka pendek hingga menengah menjual kepemilikannya, yang lebih lanjut menurunkan harga. Ibrahim telah mengidentifikasi kisaran $78.000–$80.000 sebagai zona dukungan kunci selanjutnya, yang mungkin menentukan lintasan jangka pendek Bitcoin (BTC).

Meskipun ada potensi untuk mencoba mengisi gap di kisaran $86.000–$90.000, ini tidak selalu menandakan pembalikan penuh dalam tren penurunan Bitcoin (BTC). Aksi harga melalui Maret dan awal April akan menjadi kunci dalam menentukan apakah pemulihan yang lebih kuat ada di cakrawala.

Kesimpulan

Dengan berbagai faktor yang mempengaruhi harga Bitcoin (BTC), pasar mungkin masih menyaksikan volatilitas dalam waktu dekat. Investor dan pengamat pasar harus memperhatikan level dukungan kunci dan sentimen pasar untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.