Bitcoin (BTC) Merosot Setelah Data CPI yang Mengejutkan: Akankah Tren Penurunan Berlanjut?

1 week ago 14

Jakarta, Pintu News – Bitcoin , mata uang kripto paling populer di dunia, mengalami penurunan tajam setelah rilis laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang lebih tinggi dari perkiraan. Pada awalnya, harga Bitcoin diperdagangkan sekitar $96.600 (sekitar Rp1.574.146.400), namun turun ke level terendah $94.088 (sekitar Rp1.534.223.616). Penurunan ini terjadi di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat, ditambah dengan kebijakan tarif yang diusulkan oleh Donald Trump terhadap impor aluminium dan baja.

Dampak Data Inflasi yang Mengejutkan terhadap Pasar Kripto

Rilis data CPI AS untuk bulan Januari 2025 menunjukkan angka inflasi yang lebih tinggi dari yang diperkirakan. Alih-alih kenaikan sebesar 0,3%, CPI naik 0,5% dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,4%. Selain itu, inflasi tahunan (YoY) tercatat 3%, melampaui ekspektasi yang hanya 2,9%. Angka ini mencerminkan peningkatan harga barang dan jasa yang dibayar konsumen dari waktu ke waktu, yang menjadi indikator utama inflasi.

Di sisi lain, Core CPI yang mengeliminasi biaya makanan dan energi, naik sebesar 0,4% pada bulan Januari, melampaui perkiraan yang hanya 0,3%. Inflasi tahunan Core CPI tercatat 3,3%, lebih tinggi dari prediksi yang hanya 3,1%. Kejutan data inflasi ini menyebabkan penurunan pada pasar saham dan mata uang kripto. Indeks saham dan futures AS terpantau turun sekitar 1% setelah pengumuman tersebut, sedangkan imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun meningkat 10 basis poin menjadi 4,63%.

Baca Juga: Apakah XRP Akan Melonjak? Ini Dia Indikator Teknis dan Proyeksi Harga XRP(14/2/25)

Potensi Penurunan Lebih Lanjut di Pasar Kripto

Setelah rilis data CPI, pasar mulai memprediksi bahwa tidak akan ada pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) pada sisa tahun 2025. Banyak analis keuangan, termasuk Paul Ashworth dari Capital Economics, berpendapat bahwa pemangkasan suku bunga semakin tidak mungkin terjadi. Dengan inflasi yang diperkirakan tetap berada di atas 3%, The Fed kemungkinan besar akan mempertahankan suku bunga untuk menjaga stabilitas ekonomi.

Ketidakpastian ini memberi tekanan pada aset berisiko seperti Bitcoin (BTC). Para analis memperkirakan bahwa dengan berkurangnya kemungkinan pemangkasan suku bunga, harga Bitcoin dapat terus menurun. Bahkan, volatilitas yang meningkat akibat ketegangan antara The Fed dan kebijakan ekonomi Trump bisa memperburuk kondisi, yang berpotensi membawa harga Bitcoin lebih rendah lagi, hingga mendekati $92.000 (sekitar Rp1.501.408.000).

Namun, di sisi lain, ada analisis dari CryptoQuant yang menunjukkan bahwa harga Bitcoin (BTC) berpotensi melonjak tinggi, bahkan mencapai kisaran $145.000 (sekitar Rp2.364.000.000) hingga $249.000 (sekitar Rp4.061.076.000), terutama jika kebijakan ekonomi Trump mempengaruhi pasar secara positif. Pada saat penulisan artikel ini, harga Bitcoin diperdagangkan di sekitar $95.240 (sekitar Rp1.552.240.960), dengan kenaikan sebesar 0,8% dalam 24 jam terakhir.

Kesimpulan

Pasar kripto, khususnya Bitcoin (BTC), saat ini berada di bawah tekanan yang signifikan, dipicu oleh data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dan ketidakpastian kebijakan ekonomi AS. Meskipun ada potensi untuk pergerakan harga yang lebih besar ke arah bawah, pasar juga menunjukkan kemungkinan lonjakan harga yang tajam jika situasi politik dan ekonomi berubah. Oleh karena itu, investor perlu memperhatikan perkembangan ekonomi global serta kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh The Fed untuk memprediksi pergerakan selanjutnya di pasar cryptocurrency.

Baca Juga: Prediksi Penurunan Harga Kripto Ripple Menurut analis pasar terkemuka CasiTrades (13/2/25)

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online