Bitcoin Jadi Alternatif Mata Uang Global di Tengah De-Dolarisasi China, Ini Penjelasannya!

2 days ago 10

Jakarta, Pintu News – China telah mengambil langkah besar dengan mengurangi ketergantungan pada dolar AS, mendorong tren global mencari alternatif lain. Bitcoin kini muncul sebagai pesaing yang layak.

Dengan meningkatnya adopsi oleh negara-negara besar, mata uang digital ini menawarkan peluang baru dalam perdagangan internasional dan geopolitik global.

Simak berita lengkapnya berikut ini!

Mengapa Negara-Negara Beralih ke Bitcoin

5 crypto naikGenerated by AI

China dan Rusia telah memulai penggunaan Bitcoin (BTC) untuk menyelesaikan transaksi energi, menunjukkan kepercayaan pada mata uang digital sebagai alat pembayaran yang efektif.

Matthew Sigel dari VanEck menekankan bahwa adopsi Bitcoin (BTC) oleh negara-negara berdaulat meningkat karena kebutuhan akan sistem pembayaran yang netral. Ini menjadi sangat relevan saat sanksi dari negara-negara Barat meningkat, mendorong negara-negara tersebut mencari alternatif dari dolar AS.

Penggunaan Bitcoin (BTC) tidak hanya terbatas pada negara yang terkena sanksi. Misalnya, India telah mengamankan kesepakatan untuk pembelian minyak dengan Rupee India (INR) dan melakukan perdagangan dengan Malaysia menggunakan mata uang yang sama.

Inisiatif ini menunjukkan bahwa Bitcoin (BTC) dan mata uang digital lainnya memiliki potensi besar untuk meningkatkan kemandirian ekonomi suatu negara.

Baca juga: Harga 1 Pi Network (PI) di Indonesia Hari Ini (17/4/25)

Tantangan yang Dihadapi Bitcoin

Meskipun Bitcoin (BTC) menawarkan banyak keuntungan, masih ada beberapa hambatan yang harus diatasi sebelum dapat diterima secara luas sebagai alat pembayaran global. Volatilitas harga yang tinggi dan kerangka regulasi yang masih berkembang menjadi beberapa tantangan utama.

Selain itu, infrastruktur yang mendukung Bitcoin (BTC) masih perlu matang, dan hype siklis sering mempengaruhi adopsi jangka pendeknya. Stablecoin, seperti Tether dan USD Coin , saat ini mendominasi pembayaran lintas batas karena volatilitasnya yang rendah.

Stablecoin ini lebih disukai untuk transaksi internasional dan transfer dana, sementara Bitcoin (BTC) lebih sering digunakan sebagai alat penyimpan nilai atau aset spekulatif. Ini menunjukkan bahwa Bitcoin (BTC) masih perlu mengatasi beberapa kekurangan sebelum dapat bersaing secara efektif dengan stablecoin.

Baca juga: 5 Memecoin yang Naik Ketika Market Crash di April 2025, FART Salah Satunya?

Masa Depan Bitcoin dalam Sistem Keuangan Global

Meskipun ada tantangan, karakteristik unik Bitcoin (BTC) seperti pasokan yang terbatas, tata kelola yang terdesentralisasi, dan aksesibilitas lintas batas membuatnya menarik sebagai alternatif mata uang.

Kevin Lee dari Gate.io percaya bahwa Bitcoin (BTC) tidak dimaksudkan untuk menggantikan sistem fiat tradisional, tetapi sebagai alternatif untuk berbagai kasus penggunaan bisnis, terutama untuk diversifikasi dan strategi pelestarian nilai jangka panjang.

Dengan adanya pergeseran geopolitik dan karakteristik inheren Bitcoin (BTC), ada ruang yang tercipta untuk adopsi yang lebih luas sebagai alternatif terhadap dolar AS dan bahkan sebagai aset cadangan potensial.

Namun, masih ada hambatan signifikan yang harus diatasi, termasuk skalabilitas, volatilitas, hambatan regulasi, persaingan stablecoin, dan memastikan keamanan jaringan.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online