Bitcoin Tembus Rekor $121.800, Didukung “Goldilocks Equilibrium” Ekonomi AS dan Euforia

3 months ago 47

Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin (BTC) menembus rekor tertinggi baru di $121.800 (setara Rp1,98 miliar, kurs 1 USD = Rp16.287) pada Minggu lalu, didorong kombinasi faktor makroekonomi dan perubahan sentimen investor global. Para analis menyebut, kondisi ekonomi Amerika Serikat yang “Goldilocks”—yaitu pertumbuhan kuat dengan inflasi terjaga—jadi motor utama rally crypto terbesar dunia ini.

Dua Kekuatan Makro yang Mendorong Bitcoin

Menurut analisis QCP Capital, ada dua kekuatan utama yang membentuk lanskap makro saat ini: kebijakan tarif era Trump dan posisi fiskal AS yang solid. Banyak pelaku industri dan importir global berlomba mempercepat produksi dan ekspor ke AS sebelum kebijakan tarif baru diberlakukan, menciptakan ekspansi kredit perdagangan dan pertumbuhan manufaktur, meski ketidakpastian masih tinggi.

Di sisi lain, suku bunga The Fed yang masih tinggi memicu pembayaran bunga Treasury yang besar ke neraca keuangan perusahaan dan rumah tangga. Hal ini membuat konsumsi dan investasi tetap kuat, menjaga keseimbangan “Goldilocks” — di mana ekonomi tumbuh, inflasi terkendali, dan pasar finansial tetap bergairah.

Baca Juga: CZ Binance: “Akan Ada Lebih Banyak Penurunan, Ini Fase Akumulasi!” — Apa Artinya Bagi Investor?

Optimisme Pasar dan Arus Masuk Institusi

Rally Bitcoin juga dipicu beralihnya investor ke aset berisiko setelah sebelumnya sempat ragu akibat kebijakan perdagangan AS. Data per 14 Juli mencatat ETF Bitcoin dan Ethereum spot menyerap dana baru hingga $3,39 miliar dan $1,10 miliar .

Ryan Lee, analis Bitget Research, menyebut ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed di 2025 telah menambah sentimen risk-on dan memperkuat posisi Bitcoin sebagai lindung nilai inflasi. Selain itu, pembelian oleh perusahaan treasury dan meningkatnya partisipasi institusi turut menjadi katalis positif untuk reli harga.

Antisipasi Rally Lanjutan: Target $130.000 Ramai Diburu

Seiring dengan harga yang menembus $120.000, permintaan opsi call untuk BTC di level $130.000 melonjak tajam. Menurut advisor vTrader, Steve Gregory, lonjakan permintaan derivatif ini menandakan pasar masih sangat bullish dan banyak yang berspekulasi harga Bitcoin bisa lanjut menanjak.

Kelvin Koh dari Spartan Group menyimpulkan, selama ekonomi AS stabil, inflasi terjaga, dan arah kebijakan The Fed menuju pelonggaran, lingkungan pasar tetap ideal untuk crypto. Dukungan regulasi yang mulai membaik di AS serta masuknya institusi besar juga mempertegas posisi Bitcoin sebagai aset utama era digital.

Kesimpulan

Bitcoin kini bukan hanya dipengaruhi sentimen komunitas crypto, tapi benar-benar menjadi indikator kekuatan makroekonomi global. Dengan kombinasi kondisi “Goldilocks” ekonomi AS, arus institusi, dan euforia pasar derivatif, peluang harga BTC menuju level lebih tinggi masih sangat terbuka.

Baca Juga: Drama Besar: Coinbase dan Binance Saling Bantah Soal Bocoran Media dan Perebutan Pasar!

Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online