Bitcoin Tunjukkan Kekuatan di Tengah Volatilitas Pasar Crypto Februari 2025

10 hours ago 4

Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency mengalami volatilitas tinggi dalam beberapa hari terakhir, dengan Bitcoin sempat anjlok lebih dari 9% sebelum akhirnya bangkit kembali dengan kenaikan lebih dari 12%.

Sentimen pasar sempat memburuk akibat kekhawatiran perang dagang AS, tetapi pulih setelah laporan bahwa Presiden Donald Trump sedang dalam negosiasi dengan Meksiko dan Kanada untuk mencabut tarif perdagangan. Lonjakan harga ini menunjukkan ketahanan Bitcoin dibandingkan dengan altcoin lainnya yang masih berjuang untuk pulih.

Bitcoin Mempertahankan Tren Bullish

$BTC So much stronger than anything else out there. Still looking perfectly fine when zooming out.

The demand for BTC is just so much higher compared to the rest of the market, especially during times of uncertainty.

Range still ranging. Let's see how we do. pic.twitter.com/OnhdShl2g3

— Daan Crypto Trades (@DaanCrypto) February 3, 2025

Meskipun mengalami tekanan jual yang agresif, Bitcoin tetap menunjukkan kekuatan dibandingkan altcoin, mempertahankan dominasinya di pasar crypto. Sementara banyak altcoin kesulitan untuk kembali ke jalur pemulihan, BTC dengan cepat bangkit dari level terendahnya, membuktikan bahwa permintaan terhadap aset ini masih sangat tinggi.

Menurut analisis teknikal dari Daan, seorang analis pasar crypto terkemuka, Bitcoin saat ini diperdagangkan dalam kisaran yang telah ditentukan, dengan level tertinggi sepanjang masa di Rp1,78 miliar (setara dengan $109.000) dan dukungan kuat di Rp1,47 miliar (setara dengan $90.000). Selama BTC bertahan dalam kisaran ini, peluang untuk terjadi lonjakan harga tetap tinggi. Jika Bitcoin berhasil menembus ATH, fase bullish baru dapat dimulai, sementara altcoin mungkin akan semakin tertinggal dalam pergerakan pasar.

Selain itu, permintaan terhadap Bitcoin tetap lebih tinggi dibandingkan aset crypto lainnya, terutama saat kondisi pasar sedang tidak menentu. Hal ini diperkuat oleh data yang menunjukkan bahwa meskipun volatilitas meningkat, investor besar atau whale tetap melakukan akumulasi BTC, yang menunjukkan kepercayaan jangka panjang terhadap aset ini.

Faktor Institusional Mendorong Dominasi Bitcoin

Salah satu faktor utama yang mendorong dominasi Bitcoin adalah meningkatnya minat institusional terhadap aset ini. Berbeda dengan siklus pasar sebelumnya yang didominasi oleh investor ritel, kali ini akumulasi Bitcoin lebih banyak dilakukan oleh institusi dan pemegang jangka panjang.

Data dari berbagai platform analitik on-chain menunjukkan bahwa whale terus menambah kepemilikan BTC meskipun harga berfluktuasi. Akumulasi ini menciptakan fondasi yang lebih kuat bagi Bitcoin, menjadikannya lebih tahan terhadap tekanan jual yang biasanya datang dari investor ritel. Jika tren ini berlanjut, Bitcoin bisa semakin mengukuhkan posisinya sebagai aset utama dalam ekosistem crypto.

Bitcoin Menguji Level Kunci dalam Tren Kenaikan

Saat ini, Bitcoin tengah menguji level likuiditas penting di bawah Rp1,63 miliar (setara dengan $100.000). Harga BTC diperdagangkan di sekitar Rp1,62 miliar (setara dengan $99.400) dan berusaha menemukan pijakan kuat sebelum melanjutkan pergerakan berikutnya.

Untuk mengonfirmasi kekuatan jangka pendek, Bitcoin perlu merebut kembali level Rp1,63 miliar dan menjadikannya sebagai dukungan yang solid. Level ini merupakan batas psikologis dan teknis yang, jika ditembus, bisa memicu momentum bullish baru. Namun, jika BTC gagal mempertahankan level ini, kemungkinan besar akan terjadi konsolidasi lebih lama di bawah Rp1,63 miliar sebelum upaya kenaikan berikutnya.

Selain itu, level Rp1,60 miliar (setara dengan $98.000) juga menjadi area dukungan penting. Selama BTC tetap berada di atas level ini, kemungkinan besar harga akan kembali naik ke atas Rp1,63 miliar. Jika level ini ditembus ke bawah, Bitcoin dapat mengalami koreksi lebih dalam sebelum mencoba kembali ke harga yang lebih tinggi.

Untuk benar-benar mengembalikan momentum bullish, Bitcoin harus menembus level resistensi kunci di Rp1,69 miliar (setara dengan $103.600). Jika BTC berhasil melewati batas ini, potensi lonjakan harga menuju rekor tertinggi akan semakin terbuka, memungkinkan Bitcoin untuk kembali memasuki fase price discovery.

Kesimpulan

Bitcoin terus menunjukkan ketahanannya di tengah kondisi pasar yang tidak menentu. Dengan minat institusional yang tetap kuat dan tekanan jual yang berhasil diatasi, BTC masih menjadi aset utama yang memimpin pemulihan pasar crypto.

Saat ini, pergerakan harga Bitcoin sangat bergantung pada kemampuannya untuk menembus level Rp1,63 miliar sebagai dukungan dan Rp1,69 miliar sebagai resistensi utama. Jika BTC mampu bertahan di atas level ini, fase bullish baru dapat dimulai, dengan potensi menuju rekor tertinggi berikutnya. Namun, jika gagal mempertahankan level kunci, konsolidasi dan volatilitas lebih lanjut bisa terjadi sebelum pergerakan signifikan berikutnya.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.