BTC Dominance Tembus Rekor! Ketegangan Timur Tengah Meningkat, Altcoin Kian Tertekan

2 months ago 51

Jakarta, Pintu News – Bitcoin secara resmi telah kehilangan level support di $103.600 setelah perkembangan geopolitik yang mengejutkan.

Militer Amerika Serikat dilaporkan meluncurkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran, yang memicu kepanikan luas dan perilaku risk-off di pasar keuangan. Dunia crypto tidak menjadi pengecualian.

BTC Dominance (BTC.D) Tengah Melampaui Titik Tertinggi Sebelumnya

Dilansir dari Bitcoinist (22/6), Bitcoin, yang sebelumnya bertahan di atas level support penting selama beberapa minggu, mengalami penurunan tajam karena rasa takut menguasai para trader dan investor.

Baca juga: Harga Bitcoin Merosot ke $101.000 Hari Ini (23/6/25): Pemegang BTC Tangguh Meski Sinyal Puncak Muncul!

Pelemahan ini menandai perubahan dalam sentimen pasar. Para bulls telah kehilangan kendali atas momentum jangka pendek, dan pasar yang lebih luas kini bersiap menghadapi kemungkinan penurunan di bawah level psikologis penting $100.000.

Dengan belum adanya tanda-tanda pemulihan dalam waktu dekat, tekanan jual mungkin akan terus berlanjut kecuali muncul permintaan kuat di area harga bawah.

Analis terkemuka, Carl Runefelt, menunjukkan bahwa Bitcoin Dominance (BTC.D) baru saja melampaui titik tertingginya sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa meskipun Bitcoin sedang mengalami penurunan, tekanan terhadap altcoins bahkan lebih besar.

Konsentrasi modal ke dalam Bitcoin bisa diartikan sebagai langkah mencari “tempat aman” relatif dalam ekosistem crypto, namun juga menyoroti meningkatnya ketidakpastian dan menurunnya kepercayaan terhadap token dengan risiko yang lebih tinggi.

Bitcoin Menghadapi Ujian Krusial Saat Bertahan di Sekitar $100.000

Bitcoin berada di titik kritis saat ini, ketika harga mendekati potensi penurunan di bawah level psikologis $100.000. Setelah berminggu-minggu bertahan di atas angka tersebut, pasar mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan.

Namun, meskipun tekanan jual meningkat, pihak bulls masih mampu mempertahankan ambang $100.000 untuk sementara waktu, yang mengisyaratkan kemungkinan terbentuknya level support baru.

Jika harga mampu bertahan secara konsisten di atas titik ini, maka pemulihan tajam bisa terjadi, dan momentum menuju level tertinggi sebelumnya berpotensi kembali menguat.

Namun, latar belakang makroekonomi tetap sangat tidak stabil. Kenaikan imbal hasil US Treasury terus memperketat kondisi likuiditas, sementara keputusan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga juga menambah ketidakpastian.

Di saat yang sama, konflik yang memanas di Timur Tengah—termasuk serangan terbaru AS terhadap fasilitas nuklir Iran—telah memicu ketakutan di pasar global. Secara historis, respons Bitcoin terhadap risiko geopolitik bersifat campuran: kadang menjadi safe haven, di lain waktu ikut terseret oleh penghindaran risiko di pasar secara luas.

Menambah kompleksitas situasi, Carl Runefelt baru-baru ini mencatat bahwa Bitcoin Dominance telah menembus titik tertingginya sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa aliran modal kini terkonsentrasi pada Bitcoin, sementara altcoins mengalami tekanan jual yang lebih berat.

Pergeseran ini mencerminkan meningkatnya kehati-hatian di pasar, dengan para investor lebih memilih keamanan relatif dibanding risiko spekulatif.

Apakah rotasi modal ini nantinya akan memicu kenaikan lanjutan bagi Bitcoin, atau justru menandai awal dari tren penurunan yang lebih luas, masih perlu diamati dalam beberapa hari ke depan.

Baca juga: Apakah Ripple (XRP) Bisa Tembus Harga $2,35? Simak Level Kritis Berikut!

Saat ini, Bitcoin telah diperdagangkan di atas level $100.000 sejak awal Juni, yang mengindikasikan upaya harga untuk menstabilkan diri di kisaran tersebut. Namun, kegagalan untuk menembus kembali all-time high di sekitar $112.000 masih menjadi hambatan bagi momentum bullish.

Jika pihak bears berhasil mendorong harga turun di bawah $100.000, maka area support berikutnya kemungkinan baru akan muncul di kisaran $94.000–$95.000.

Analisis Harga BTC: Bulls Pertahankan Support Krusial

Per 22 Juni, Bitcoin diperdagangkan di harga $102.506, hanya sedikit di atas zona support kunci di $100.000. Grafik menunjukkan bahwa BTC telah beberapa kali gagal menembus level resistance di $109.300, yang berujung pada penurunan bertahap dan meningkatnya tekanan jual.

Area $103.600—yang sebelumnya berfungsi sebagai support—kini telah ditembus ke bawah, mengonfirmasi lemahnya momentum bullish jangka pendek.

Sumber: Tradingview via Bitcoinist

Pada grafik 3-day, harga masih berada di atas semua moving average utama, termasuk SMA 50, 100, dan 200, yang menandakan bahwa tren makro masih terjaga. Namun, volume perdagangan terus menurun seiring harga mengalami konsolidasi, yang mencerminkan adanya keraguan dari pelaku pasar.

Pergerakan yang menentukan—baik itu pantulan dari $100.000 atau penembusan ke bawahnya—kemungkinan akan menjadi penentu arah tren Bitcoin selanjutnya.

Aksi harga saat ini mengindikasikan bahwa BTC sedang membentuk range lokal baru antara $100.000 dan $109.000. Jika pihak bulls berhasil mempertahankan $100.000 dan mendorong harga kembali di atas $103.600 dalam beberapa sesi mendatang, maka pengujian ulang terhadap batas atas range tersebut bisa terjadi.

Sebaliknya, jika terjadi penurunan berkelanjutan di bawah $100.000, maka koreksi yang lebih tajam ke kisaran $95.000 atau bahkan $92.000 dalam jangka pendek bisa terbuka. Para pengamat pasar kini dengan cermat memantau level ini seiring meningkatnya ketegangan antara bulls dan bears.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futureseth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online