Dompet Ritel Menurun Selagi Akumulasi Whale Bitcoin Meningkat, Apa Selanjutnya untuk BTC?

1 week ago 11

Jakarta, Pintu News – Pada 13 Februari 2025, harga Bitcoin sempat menunjukkan pemulihan yang kuat, berhasil menembus di atas level $97.000 setelah sebelumnya jatuh di bawah $93.000 pasca-rilis data CPI AS untuk bulan Januari.

Fluktuasi harga dalam 24 jam terakhir telah memicu likuidasi Bitcoin senilai $75 juta. Analis pasar kini tengah mempertanyakan, apakah momentum bullish cukup kuat untuk mendorong BTC melewati $97.530 atau tidak.

Harga Bitcoin Menghadapi Situasi Penentu

Analis crypto terkemuka, Ali Martinez, mengidentifikasi $97.530 sebagai level resistance yang krusial bagi Bitcoin (BTC) dalam pergerakan pasar saat ini. Martinez juga memperingatkan bahwa support di bawah $92.110 cukup lemah, menyoroti adanya celah signifikan antara $90.000 hingga $70.000.

Baca juga: Harga Bitcoin Turun ke $96.000 Hari Ini (14/2/25): Whale BTC Borong $3,8 Miliar di Tengah Penurunan!

Analisis ini menunjukkan bahwa jika Bitcoin jatuh di bawah level $92.110, harga dapat mengalami momentum penurunan yang lebih cepat karena tidak ada support yang kuat di kisaran $20.000, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

Analis crypto Rekt Capital menyampaikan pendapat serupa, menyatakan bahwa harga Bitcoin kembali mendekati level resistance penting berwarna biru muda (pada gambar di bawah) di $97.700.

#BTC

Once again Bitcoin is in contention to position itself for a reclaim of the light blue resistance of $97700

Bitcoin needs a Daily Close and/or a retest of said level to ensure continuation

Upside wicks beyond light blue have been happening very frequently as of late,… https://t.co/fluly0WA6P pic.twitter.com/0MQHeAGAVN

— Rekt Capital (@rektcapital) February 12, 2025

Agar crypto ini dapat mengonfirmasi arah bullish, Bitcoin harus menutup harian di atas level ini atau melakukan pengujian ulang yang sukses. Tembusnya resistance kunci ini bisa membuka jalan untuk momentum kenaikan yang berkelanjutan.

Pada 13 Februari 2025, data dari Coinglass menunjukkan bahwa likuidasi dalam 24 jam terakhir melonjak menjadi $76 juta, dengan lebih dari $40 juta di antaranya merupakan likuidasi posisi long. Lonjakan CPI AS untuk Januari menyebabkan gejolak pasar besar pada hari Rabu (13/2).

Penurunan Dompet Ritel Bitcoin

Menurut firma analitik blockchain Santiment, meskipun altcoin terkemuka seperti Ethereum dan XRP melihat pertumbuhan jaringan mereka dengan penambahan dompet baru, hal yang sama tidak terjadi pada Bitcoin.

📊 Even with cryptocurrencies like Ethereum and XRP continuing to see their networks grow with more and more wallets, the same is not true for Bitcoin. Crypto's top cap has 277.24K LESS non-empty wallets than it did 3 weeks ago.

The decline appears to be primarily due to small… pic.twitter.com/V2rJWDnaY9

— Santiment (@santimentfeed) February 12, 2025

Baca juga: Apakah Bitcoin Akan Mencapai $166.000? Simak Prediksi Terbaru Analis Terkemuka CryptoCon!

Hal ini menunjukkan adanya penurunan minat atau kepercayaan dari investor ritel terhadap Bitcoin. Penurunan jumlah dompet ritel bisa menjadi indikator penting terhadap sentimen pasar yang berubah.

Investor ritel seringkali dianggap sebagai barometer dari kepercayaan pasar umum, dan penurunan ini mungkin menandakan bahwa ada kekhawatiran yang lebih luas mengenai prospek jangka panjang Bitcoin.

Akumulasi Whale Bitcoin Meningkat

Di sisi lain, terdapat peningkatan signifikan dalam akumulasi whale Bitcoin. Aktivitas whale di pasar spot Bitcoin telah mencapai titik tertinggi multi-tahun, seperti yang ditunjukkan oleh peningkatan terus-menerus dalam Exchange Whale Ratio sejak akhir tahun 2024.

Sumber: CryptoQuant

Kenaikan ini menunjukkan bahwa para investor besar masih melihat nilai dalam memegang Bitcoin dalam jumlah besar, meskipun ada volatilitas pasar yang tinggi. Ini bisa menjadi sinyal bahwa ada keyakinan dalam potensi jangka panjang Bitcoin, meskipun ada ketidakpastian jangka pendek.

Secara keseluruhan, dengan adanya ketidakpastian yang tinggi di pasar, para investor dan pengamat kripto harus tetap waspada dan memperhatikan indikator-indikator kunci seperti level resistensi dan dukungan, serta aktivitas whale.

Keputusan investasi harus didasarkan pada analisis mendalam dan pemahaman yang baik tentang dinamika pasar saat ini.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online