El Salvador Beli 2 Bitcoin dalam Sehari, Total Kepemilikan Capai 6.055 BTC!

2 days ago 10

Jakarta, Pintu News – El Salvador kembali menegaskan komitmennya terhadap Bitcoin dengan membeli 2 BTC tambahan pada 1 Februari 2025. Biasanya, negara ini hanya membeli satu BTC per hari sebagai bagian dari strategi cadangan nasionalnya. Namun, belakangan ini, pembelian BTC oleh El Salvador semakin dipercepat.

Apa strategi El Salvador dibalik pembelian Bitcoin ini? Simak berita lengkapnya berikut ini!

El Salvador Kini Memiliki 6.055 BTC Senilai Rp9,98 Triliun

Berdasarkan data pelacak Bitcoin pemerintah, El Salvador kini menguasai 6.055 BTC dengan nilai lebih dari $612 juta (Rp9,98 triliun). Dalam 30 hari terakhir, negara ini telah membeli lebih dari 50 BTC sebagai upaya memperkuat cadangan aset digitalnya.

Namun, kebijakan ini tetap menuai pro dan kontra, terutama setelah pemerintah El Salvador mencabut undang-undang yang mengharuskan bisnis menerima BTC sebagai alat pembayaran. Langkah ini dilakukan demi mendapatkan pinjaman sebesar $1,4 miliar (Rp22,8 triliun) dari Dana Moneter Internasional (IMF).

Meski demikian, El Salvador tetap berpegang teguh pada strategi cadangan Bitcoin nasionalnya dan terus melakukan pembelian BTC secara konsisten.

Baca juga: KYC dan Migrasi Mainnet Pi Network Delay, Ini Alasannya!

Strategi Bitcoin Nasional El Salvador di Tengah Tekanan IMF

el salvador btc holdingsKepemilikan BTC El Salvador. Sumber: El Salvador National Bitcoin Office

Menurut Cointelegraph, sebagai bagian dari kesepakatan dengan IMF, El Salvador setuju untuk menjadikan penggunaan Bitcoin sebagai pembayaran bersifat sukarela, membatasi keterlibatan sektor publik dalam industri crypto, serta memprivatisasi dompet digital Chivo Wallet.

Namun, hanya sehari setelah menandatangani kesepakatan dengan IMF, El Salvador kembali membeli 11 BTC senilai lebih dari $1 juta (Rp16,2 miliar). Bahkan, pada 19 Januari 2025, Kantor Bitcoin Nasional negara itu mengakuisisi tambahan 12 BTC, menegaskan niat mereka untuk meningkatkan jumlah pembelian di tahun 2025.

Baca juga: Pi Network Ngebut, Migrasi Mainnet Melesat Jelang Peluncuran Resmi!

Strategi Bitcoin El Salvador Jadi Sorotan Global

Kebijakan Bitcoin El Salvador mendapatkan perhatian luas, baik dari komunitas crypto maupun perusahaan keuangan besar. Fidelity Digital Assets, dalam laporan mereka “2025 Look Ahead”, menyoroti strategi Bitcoin El Salvador sebagai contoh bagi negara-negara lain yang mungkin mengikuti langkah serupa.

Analis dari Fidelity berpendapat bahwa negara-negara besar akan mulai mempertimbangkan kepemilikan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan nasional mereka. Mereka menilai bahwa risiko tidak memiliki BTC semakin besar, sehingga negara-negara yang terlambat bisa mengalami “FOMO” (fear of missing out) terhadap aset crypto ini.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online