Jakarta, Pintu News – El Salvador kembali memperbesar cadangan Bitcoin -nya di tengah penurunan harga crypto. Negara Amerika Tengah ini membeli 12 Bitcoin dalam sehari, menjadikannya salah satu negara dengan cadangan Bitcoin terbesar di dunia.
Langkah ini dilakukan setelah pemerintah El Salvador menyesuaikan kebijakan crypto mereka akibat kesepakatan dengan Dana Moneter Internasional (IMF).
Simak berita lengkapnya berikut ini!
El Salvador Tambah 12 BTC, Cadangan Capai 6.068 Bitcoin
Dilansir dari Cointelegraph, El Salvador baru saja membeli 12 Bitcoin dalam dua tahap. Pada 4 Februari, pemerintah membeli 11 Bitcoin dengan total nilai Rp17,9 miliar ($1,1 juta), dengan harga rata-rata Rp1,66 miliar ($101.816) per Bitcoin. Kemudian, mereka menambahkan 1 BTC lagi dengan harga Rp1,61 miliar ($99.114), menurut data dari Bitcoin Office pemerintah.
El Salvador has stacked 21 BTC this week!
Total SBR Holdings: 6,068.18 BTC
Total Added Today: +1 BTC
Total Added Past 7 Days: +21 BTC
Total Added Past 30 Days: +60 BTC
The first Strategic Bitcoin Reserve in the world keeps growing and so El… pic.twitter.com/iz2x9CGbuu
Dengan pembelian ini, total cadangan Bitcoin El Salvador kini mencapai 6.068 BTC, yang saat ini bernilai lebih dari Rp9 triliun ($554 juta). Langkah ini menegaskan komitmen El Salvador dalam mempertahankan statusnya sebagai negara pertama di dunia yang memiliki cadangan strategis Bitcoin.
Dalam sebulan terakhir, pemerintah El Salvador telah menambah 60 Bitcoin ke dalam portofolio mereka. Bitcoin Office El Salvador menyatakan, “Cadangan Bitcoin strategis pertama di dunia terus bertumbuh, dan El Salvador terus menang.”
Baca juga: Harga 1 Pi Network (PI) Berapa Rupiah (6/2/25)?
Dampak Kesepakatan IMF terhadap Kebijakan Bitcoin El Salvador
Pembelian Bitcoin ini dilakukan setelah Presiden Nayib Bukele menandatangani kesepakatan pendanaan senilai Rp22,8 triliun ($1,4 miliar) dengan IMF. Sebagai bagian dari kesepakatan, El Salvador setuju untuk mengurangi beberapa kebijakan pro-Bitcoin mereka.
Salah satu perubahan besar adalah membuat penerimaan Bitcoin sebagai alat pembayaran menjadi sukarela bagi sektor swasta, bukan lagi kewajiban. Selain itu, pemerintah juga mulai mengurangi keterlibatan mereka dalam dompet crypto nasional, Chivo Wallet, yang sebelumnya digunakan untuk mendorong adopsi Bitcoin di negara tersebut.
Meskipun demikian, langkah-langkah ini tidak menghentikan El Salvador untuk terus menambah cadangan Bitcoin mereka. Sehari setelah kesepakatan dengan IMF, negara ini kembali membeli Bitcoin senilai Rp16,3 miliar ($1 juta), menunjukkan bahwa strategi investasi crypto mereka tetap berjalan.
Baca juga: 6 Cryptocurrency yang Dinilai Analis Mampu Pimpin Tren Bull Run Selanjutnya
El Salvador dan Spekulasi Mengenai Cadangan Bitcoin Amerika Serikat
Langkah agresif El Salvador dalam mengumpulkan Bitcoin juga memicu spekulasi tentang kemungkinan Amerika Serikat mengikuti jejak mereka. Beberapa analis percaya bahwa hubungan yang semakin erat antara El Salvador dan AS dapat membuka peluang bagi negara adidaya tersebut untuk mempertimbangkan cadangan Bitcoin nasional.
🇸🇻EL SALVADOR SECURES $3.5 FUNDING DEAL
➡️Bitcoin remains legal tender
➡️El Salvador will continue buying bitcoin (at possibly an accelerated pace) for its Strategic Bitcoin Reserve
➡️Bitcoin capital markets will continue to be built; for example, the recent tokenized issuance…
Baru-baru ini, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk tim kerja yang akan mengevaluasi “cadangan aset digital nasional.” Tim ini memiliki waktu 180 hari untuk memberikan rekomendasi terkait regulasi dan kebijakan terkait crypto.
Meskipun belum ada indikasi resmi bahwa AS akan menambah cadangan Bitcoin mereka, keputusan ini tetap menjadi perhatian pasar crypto global. Saat ini, pemerintah AS diketahui memiliki hampir 1% dari total suplai Bitcoin yang beredar, sebagian besar berasal dari penyitaan dalam kasus kriminal seperti Silk Road.
Kesimpulan
El Salvador terus menunjukkan komitmennya terhadap Bitcoin meskipun menghadapi tekanan dari IMF. Dengan cadangan Bitcoin yang kini mencapai 6.068 BTC, negara ini memperkuat posisinya sebagai pelopor adopsi crypto di tingkat negara.
Sementara itu, dunia tengah menanti apakah Amerika Serikat akan mengikuti langkah El Salvador dalam menjadikan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan nasional mereka.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. El Salvador Adds 12 Bitcoin in a Day, Reserve Hits 6,068 BTC. Diakses 6 Februari 2025.
- Decrypt. El Salvador Buys the Bitcoin Dip. Diakses 6 Februari 2025.
- Featured Image: Generated by AI