Google Membuka Era Baru dengan Integrasi Dompet Bitcoin (BTC) pada Akun Pengguna!

1 day ago 5

Jakarta, Pintu News – Pada acara Bitcoin Tech Carnival yang berlangsung di Hong Kong pada tanggal 18 Februari 2025, Google mengumumkan rencana ambisius untuk mengintegrasikan Bitcoin (BTC) ke dalam ekosistemnya.

Inisiatif ini diharapkan akan menurunkan hambatan bagi pengguna web2 untuk menggunakan Bitcoin dengan lebih mudah dan aman.

Pengenalan Dompet Bitcoin (BTC) di Google

dompet bitcoin satoshiGenerated by AI

Kyle Song, spesialis web3 dari Google, mengungkapkan bahwa Google sedang mengembangkan cara untuk memudahkan pengguna mengakses dompet Bitcoin (BTC) mereka melalui akun Google. Ini merupakan langkah besar menuju adopsi mainstream Bitcoin (BTC).

Baca juga: Coinbase Meluncurkan Proof of Reserves (PoR) untuk cbBTC: Menjamin Keamanan Deposito Bitcoin

Dengan integrasi ini, pengguna dapat mengelola aset kripto mereka dengan antarmuka yang sudah familiar. Google berharap ini akan mendorong lebih banyak pengguna untuk berinvestasi dan menggunakan Bitcoin (BTC) dalam transaksi sehari-hari. Selain itu, Google juga berfokus pada peningkatan keamanan.

Mereka sedang meneliti penggunaan teknologi enkripsi canggih seperti bukti nol-pengetahuan (Zero-Knowledge Proofs, ZKP) untuk memastikan transaksi yang aman dan privat. Ini menunjukkan komitmen Google untuk tidak hanya memudahkan akses ke Bitcoin (BTC) tetapi juga memastikan bahwa aspek keamanan tidak diabaikan.

Kolaborasi dan Inovasi Teknologi

google vidsGenerated by AI

Google tidak hanya berhenti pada integrasi dompet Bitcoin (BTC). Mereka juga telah mengumumkan kerjasama dengan berbagai proyek web3 yang terkenal.

Pada September lalu, Google Cloud memperkenalkan layanan Blockchain Remote Procedure Call (RPC) yang kompatibel dengan Ethereum , yang dirancang untuk memfasilitasi pengembangan blockchain bagi pengembang web3. Ini menunjukkan upaya Google untuk mendukung ekosistem yang lebih luas melalui teknologi yang inovatif.

Kerjasama dengan blockchain layer-1 Sui dan integrasi melalui ZettaBlock juga memungkinkan pengembang untuk mengakses data blockchain secara real-time melalui layanan Pub/Sub Google Cloud. Ini membuka peluang bagi pembuatan aplikasi yang inovatif di berbagai industri, menandai langkah penting dalam evolusi layanan cloud Google.

Baca juga: Lonjakan Pasokan Stablecoin Ethereum Capai $1,1 Miliar dalam Seminggu!

Prospek dan Dampak Pasar

Persetujuan ETF Bitcoin (BTC) oleh SEC telah membuka jalan bagi perusahaan besar seperti Google untuk lebih mudah masuk ke industri Bitcoin (BTC). ETF, seperti IBIT dari BlackRock, telah menjadi aset yang tumbuh paling cepat dalam sejarah, menunjukkan potensi besar pasar ini.

Integrasi Google dengan Bitcoin (BTC) tidak hanya akan memperluas penggunaan kripto tetapi juga bisa mengubah cara dunia melihat dan menggunakan Bitcoin (BTC). Jika fungsionalitas Bitcoin (BTC) terintegrasi dengan Google Pay, ini bisa memicu lonjakan besar dalam peredaran crypto.

Dengan layanan yang mudah dan aman untuk menggunakan crypto secara legal, lebih banyak orang mungkin akan mulai menjelajahi peluang baru yang terkait dengan kelas aset baru ini.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

*Featured Image: Seround Table

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online