Jakarta, Pintu News – Bitcoin kembali mencetak sejarah dengan menembus harga tertinggi sepanjang masa di level $123.140 atau setara dengan Rp2.006.187.580 (dengan asumsi 1 USD = Rp16.297). Kenaikan pesat ini membuat investor crypto penuh optimisme, namun juga dibayangi kekhawatiran akan potensi koreksi harga dalam waktu dekat. Setelah mencetak rekor, harga BTC kini berada di kisaran $118.500 (Rp1,931 miliar), menunjukkan adanya konsolidasi pasar.

Menghadapi kondisi pasar yang cepat berubah, investor perlu mempersiapkan strategi yang tidak hanya mengandalkan keberuntungan. Berikut ini lima strategi investasi Bitcoin yang dapat membantu Anda bertahan dan meraih keuntungan dalam jangka panjang.
1. Dollar Cost Averaging (DCA)
Strategi ini melibatkan pembelian Bitcoin dalam jumlah tetap secara berkala, misalnya mingguan atau bulanan, tanpa mempertimbangkan harga pasar saat itu. Tujuannya adalah untuk mengurangi dampak volatilitas dan menghindari pembelian dalam satu waktu di harga puncak.
DCA cocok untuk investor yang ingin berinvestasi jangka panjang tanpa harus melakukan analisis teknikal rumit. Dalam jangka waktu yang cukup panjang, strategi ini terbukti mampu memberikan rata-rata harga masuk yang stabil.
Baca Juga: Prediksi Mengejutkan Analis! Solana (SOL) Berpotensi Naik 100% Menjadi $331, Kapan?
2. HODLing dengan Manajemen Risiko

HODL (Hold On for Dear Life) adalah strategi menyimpan Bitcoin dalam jangka panjang dan tidak tergoda menjual ketika harga naik atau turun drastis. Namun, pendekatan ini harus dibarengi dengan manajemen risiko yang baik, seperti menentukan stop-loss mental, atau mengalokasikan hanya sebagian dari portofolio ke BTC.
Strategi ini ideal bagi mereka yang percaya pada potensi Bitcoin sebagai penyimpan nilai jangka panjang, mirip seperti emas digital.
3. Memanfaatkan Level Support dan Resistance
Berdasarkan data TradingView, level resistance kuat saat ini berada di $120.500–$122.000, sementara support berada di kisaran $115.800–$117.500. Investor yang melakukan swing trading bisa menggunakan area ini untuk menentukan titik beli dan jual.
Memanfaatkan grafik dan indikator teknikal akan membantu Anda menangkap momentum pasar dengan lebih akurat—terutama dalam kondisi seperti sekarang saat pasar berfluktuasi cepat.
4. Diversifikasi Portofolio Crypto
Meskipun Bitcoin adalah aset paling dominan di pasar crypto, mengandalkan satu aset saja tetap berisiko. Diversifikasi dengan aset lain seperti Ethereum , Solana , atau bahkan stablecoin seperti USDC bisa menjadi langkah bijak untuk menjaga keseimbangan portofolio.
Diversifikasi juga membantu menghadapi penurunan tajam di satu sektor tanpa menghancurkan seluruh nilai portofolio Anda.
5. Gunakan Platform Exchange Profesional Seperti Pintu Pro

Dalam dunia investasi crypto, pemilihan exchange menjadi fondasi utama strategi. Pintu Pro adalah platform yang ideal untuk investor aktif maupun profesional karena menyediakan:
- Pro charting tools untuk analisis teknikal yang mendalam
- Jenis order beragam termasuk limit dan stop order
- Fitur Pintu Pro Futures untuk trading leverage seperti BTC Futures dan ETH Futures
- Portfolio tracker untuk pemantauan performa aset secara real time
Dengan eksekusi cepat dan tampilan desktop yang responsif, Pintu Pro memungkinkan pengguna merespons pergerakan pasar dengan tepat, terutama saat Bitcoin berada di fase krusial pasca-ATH.
Kesimpulan
Kenaikan Bitcoin ke level tertingginya menjadi momen penting bagi investor, namun juga membawa tantangan baru. Dengan strategi yang tepat seperti DCA, diversifikasi, hingga pemanfaatan platform seperti Pintu Pro, Anda bisa tetap rasional dan siap menghadapi semua skenario pasar crypto.
Baca Juga: Bisakah XRP Mencapai $4 Jika Bitcoin Naik ke $130.000?
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- TradingView. Bitcoin Price Retreats After Hitting ATH – Bulls Pause for Breath. Diakses 17 Juli 2025.