Harga Bitcoin Turun 3%, XRP Catat Rekor Tertinggi Sepanjang Masa (17/1/25)

1 day ago 2

Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency terus bergerak dinamis. Bitcoin mengalami penurunan 3%, turun ke level $97.000 (sekitar Rp1,588 miliar) setelah laporan klaim pengangguran AS yang lebih tinggi dari perkiraan. Sementara itu, altcoin seperti XRP dan Solana mencatatkan performa yang menonjol dengan XRP mencapai level tertinggi sepanjang masa.

Penurunan Bitcoin di Tengah Data Ekonomi AS

Bitcoin kembali di bawah angka $100.000 (sekitar Rp1,637 miliar) setelah laporan klaim pengangguran mingguan AS yang mencapai 217.000, sedikit lebih tinggi dari perkiraan 210.000. Meskipun data ini menunjukkan sedikit pelemahan di pasar tenaga kerja, tidak ada dampak signifikan pada pasar saham, dengan S&P 500 naik 1,83% dan Nasdaq naik 2,27%.

Menurut firma trading QCP Capital, meskipun Bitcoin sempat mencapai $100.800 sebelum stabil di bawah $100.000, altcoin mengambil alih perhatian dengan performa yang lebih baik. Selain itu, aliran modal ke ETF Bitcoin di AS mencapai $755 juta pada 15 Januari, menandakan permintaan institusional yang kuat.

Baca Juga: Analisis Teknikal VeChain (VET): Tantangan dan Prospek di 2025

XRP dan Solana Memimpin Pasar Altcoin

XRP mencatat rekor harga tertinggi sepanjang masa di $3,31 (sekitar Rp54.196) di bursa Bitstamp, sementara Solana (SOL) naik 8% ke $212,20 (sekitar Rp3,470 juta). Kenaikan ini dipicu oleh laporan media yang menyebut bahwa pemerintahan Donald Trump yang baru akan mempertimbangkan cadangan crypto yang lebih luas dengan preferensi pada altcoin buatan AS.

Dominasi pasar Bitcoin turun dari 58,6% ke 57,4%, menandakan perputaran keuntungan ke altcoin seperti Ethereum dan lainnya. Menurut QCP Capital, jika dominasi Bitcoin turun di bawah 57,3%, ini bisa menjadi awal musim altcoin.

Prospek Pasar: Pengaruh Federal Reserve dan Ekspektasi Altcoin

Meskipun altcoin menunjukkan kekuatan, ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve tetap rendah, dengan hanya 2,7% kemungkinan penurunan suku bunga pada pertemuan mendatang. Kondisi ini menciptakan ketegangan antara kinerja pasar saham dan persepsi resesi di kalangan konsumen.

Namun, aliran modal yang kuat ke ETF Bitcoin dan pergeseran perhatian ke altcoin menunjukkan minat yang tetap tinggi di pasar cryptocurrency. XRP dan Solana, dengan kenaikan signifikan mereka, menjadi sorotan utama di tengah dinamika ini.

Kesimpulan

Pasar cryptocurrency mencerminkan dinamika kompleks antara kinerja ekonomi global, sentimen pasar, dan perkembangan kebijakan. Bitcoin tetap menjadi aset utama, tetapi altcoin seperti XRP dan Solana menawarkan peluang besar di tengah optimisme investor terhadap masa depan cryptocurrency.

Baca Juga: Dogecoin Catat Lonjakan Open Interest: Sinyal Kenaikan Harga? (17/1/25)

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online