Indikator Bitcoin Menunjukkan Sinyal Bearish, Terpengaruh Rhetorik Perang Tarif Trump

1 month ago 26

Jakarta, Pintu News – Indikator teknikal yang sebelumnya menunjukkan potensi kenaikan harga Bitcoin setelah pemilu kini menunjukkan sinyal bearish, yang bertepatan dengan retorika tarif Presiden Donald Trump yang berisiko mengganggu pasar. Meskipun sinyal bearish ini cukup mencolok, para analis memperingatkan agar tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan investasi.

Pergerakan Indikator MACD dan Perubahannya

Indikator teknikal yang dimaksud adalah Moving Average Convergence Divergence (MACD) histogram, yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan perubahan tren harga. MACD dihitung dengan mengurangi rata-rata harga Bitcoin selama 26 periode terakhir (minggu) dari rata-rata selama 12 minggu sebelumnya. Ketika garis MACD melintas ke bawah garis sinyal, ini dianggap sebagai sinyal negatif, yang menunjukkan potensi pergeseran momentum menjadi bearish.

Pada grafik mingguan Bitcoin, MACD kini telah melintas ke bawah nol, menunjukkan perubahan arah tren dari bullish ke bearish. Hal ini menjadi perhatian bagi para pelaku pasar, terutama para investor ritel yang mengandalkan analisis teknikal. Namun, meski sinyal bearish ini muncul, pergerakan harga Bitcoin saat ini menunjukkan fluktuasi yang terbatas di kisaran harga antara $95.000 hingga $100.000. Oleh karena itu, banyak analis yang berpendapat bahwa sinyal negatif dari MACD belum sepenuhnya mencerminkan perubahan tren yang signifikan.

Baca Juga: Harga ETH Stagnan, Ethereum Foundation Pindahkan 50.000 ETH: Bullish atau Bearish?

Sinyal Bearish Tidak Dikonfirmasi oleh Pergerakan Harga

Meskipun indikator MACD menunjukkan penurunan, para analis mengingatkan bahwa indikator teknikal harus selalu dikonfirmasi oleh aksi harga. Pada Oktober 2024, ketika MACD menunjukkan sinyal bullish, harga Bitcoin memang berhasil menembus kisaran perdagangan yang lebih sempit dan melanjutkan lonjakan menuju $100.000. Kini, meskipun MACD memberikan sinyal negatif, harga Bitcoin masih terjebak dalam kisaran yang sama dan belum menunjukkan arah yang jelas.

Namun, ada beberapa faktor makro yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar cryptocurrency lebih lanjut, termasuk kebijakan tarif Presiden Trump yang berpotensi meningkatkan volatilitas.

Pengaruh Rhetorik Perang Tarif Trump Terhadap Pasar

imported inflation adalah

Trump baru-baru ini mengumumkan bahwa pada hari Senin ia akan memperkenalkan tarif sebesar 25% untuk semua impor baja dan aluminium, yang akan menambah beban tarif logam lainnya yang sudah ada. Ia juga mengisyaratkan rencana untuk mengenakan tarif lebih tinggi pada sejumlah barang impor dari Uni Eropa dalam waktu dekat. Langkah ini bisa memicu peningkatan imbal hasil obligasi dan mengurangi minat pada aset berisiko, termasuk cryptocurrency.

Selain itu, survei sentimen konsumen dari Universitas Michigan menunjukkan bahwa ancaman tarif sudah mempengaruhi ekspektasi konsumen mengenai tekanan harga di ekonomi. Ekspektasi inflasi untuk tahun depan meningkat menjadi 4,3% pada Februari 2025, dibandingkan dengan 3,3% pada Januari 2025, yang merupakan angka tertinggi sejak November 2023. Ini mungkin akan memperlambat langkah bank sentral AS (The Fed) untuk menurunkan suku bunga secara cepat.

Potensi Penurunan Lebih Lanjut Jika Support Pecah

Beberapa analis menilai bahwa jika tarif ini diimplementasikan, tekanan terhadap inflasi bisa mendorong pasar untuk lebih berhati-hati, dan ini berpotensi memperburuk volatilitas di pasar crypto. Bitcoin berisiko menguji kembali level support jangka panjang di sekitar $90.000. Jika level ini berhasil ditembus, itu akan menegaskan bahwa sinyal negatif MACD benar-benar mencerminkan pergeseran tren menjadi bearish.

Namun, di tengah ketidakpastian ini, para investor diminta untuk tetap waspada dan menunggu konfirmasi lebih lanjut dari harga untuk menilai apakah sinyal bearish tersebut akan bertahan atau hanya sementara.

Baca Juga: Strategi Perusahaan MicroStrategy: Kembali Membeli Bitcoin (BTC) Setelah Berhenti Sebentar

Baca Juga: 6 Cryptocurrency yang Dinilai Analis Mampu Pimpin Tren Bull Run Selanjutnya

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online