Indikator Supply in Profit Tunjukkan Sinyal Positif bagi Bitcoin di Tengah Konsolidasi Pasar

2 days ago 8

Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency, khususnya Bitcoin , kembali menjadi sorotan setelah indikator on-chain penting menunjukkan tren positif yang dapat menjadi penanda bahwa siklus bull market masih berlangsung.

Data terbaru dari CryptoQuant menunjukkan bahwa persentase pasokan Bitcoin yang masih berada dalam kondisi profit tetap berada di atas angka 70%, batas psikologis yang pernah menandai transisi ke bear market di siklus sebelumnya. Kondisi ini mendorong optimisme bahwa koreksi saat ini hanyalah fase konsolidasi dalam tren naik yang lebih besar.

Apa Itu Indikator Supply in Profit?

Indikator Supply in Profit mengukur berapa persen dari total pasokan Bitcoin yang saat ini dimiliki dalam keadaan untung, yaitu ketika harga saat ini lebih tinggi dari harga pembelian terakhir token tersebut. Data ini diambil dari riwayat transaksi masing-masing koin untuk mengetahui harga terakhir saat koin berpindah tangan. Jika harga pembelian lebih rendah dari harga pasar saat ini, maka koin tersebut dinilai dalam kondisi unrealized profit.

Kebalikannya adalah indikator Supply in Loss, yang menunjukkan berapa persen pasokan berada dalam keadaan rugi. Keduanya saling melengkapi dan jumlahnya selalu 100%. Ketika Supply in Profit tinggi, artinya mayoritas pemegang BTC sedang dalam kondisi positif, yang sering kali meningkatkan kepercayaan pasar dan potensi aksi beli lanjutan.

Baca Juga: Kondisi Terkini XRP: Konsolidasi Harga dan Potensi Breakout di Tengah Kesepakatan Ripple dan SEC

Supply in Profit Tetap Bertahan di Atas 70%

Menurut grafik yang dibagikan analis di CryptoQuant, meskipun harga Bitcoin sempat mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir, indikator Supply in Profit masih belum turun di bawah 70%. Dalam siklus sebelumnya, penurunan di bawah level ini menjadi sinyal dimulainya bear market. Fakta bahwa Bitcoin belum menembus batas ini memberikan harapan bahwa siklus bull masih bertahan.

Level 80% juga menjadi titik penting, di mana saat indikator ini menembus ke atasnya dalam dua siklus terakhir, itu menjadi awal dari reli signifikan harga Bitcoin. Saat ini, indikator tersebut sedang dalam proses mendekati kembali garis 80% setelah sempat turun akibat koreksi harga. Menurut analis, jika Supply in Profit kembali melampaui 80%, hal ini dapat menandai dimulainya momentum bullish yang kuat.

Harga Bitcoin Terkoreksi, Tapi Struktur Bullish Masih Terjaga

Saat ini, harga Bitcoin tercatat turun ke $83.900 atau sekitar Rp1,41 miliar (dengan kurs Rp16.820/USD) setelah sebelumnya mencatatkan reli pemulihan. Meskipun demikian, kondisi on-chain menunjukkan bahwa struktur pasar belum menunjukkan tanda-tanda pembalikan tren besar. Sebagian besar holder jangka panjang masih dalam kondisi menguntungkan, yang menunjukkan kuatnya kepercayaan terhadap aset ini.

Pergerakan harga saat ini bisa jadi merupakan fase konsolidasi alami dalam tren naik yang lebih panjang. Hal ini sering kali menjadi peluang akumulasi bagi investor jangka panjang yang melihat potensi jangka menengah hingga panjang dari Bitcoin sebagai aset crypto utama.

Sinyal Positif di Tengah Ketidakpastian Makroekonomi

Di tengah tekanan dari kebijakan ekonomi global seperti pengetatan fiskal dan ketidakpastian geopolitik, indikator on-chain seperti Supply in Profit memberikan perspektif alternatif mengenai kekuatan pasar crypto. Ketika indikator ini tetap berada dalam zona hijau, hal ini mencerminkan optimisme struktural dalam pasar, meski sentimen jangka pendek bisa berubah-ubah.

CryptoQuant menyimpulkan bahwa target jangka pendek berikutnya adalah mendorong kembali indikator ini ke level 80%, yang secara historis menjadi sinyal kuat untuk dimulainya fase kenaikan besar. Ini menjadi alasan bagi investor untuk tetap waspada namun juga tidak terlalu pesimis terhadap arah pergerakan pasar dalam waktu dekat.

Kesimpulan

Meski harga Bitcoin tengah mengalami konsolidasi, indikator Supply in Profit menunjukkan bahwa mayoritas pemilik BTC masih dalam kondisi profit, yang menjadi sinyal fundamental kuat bagi kelanjutan siklus bullish. Dengan dukungan data historis dan kekuatan on-chain, pasar crypto saat ini masih memiliki fondasi yang kokoh untuk melanjutkan tren positif, terutama jika Bitcoin kembali menembus level-level teknikal kunci dalam beberapa minggu ke depan.

Baca Juga: Apakah Kasus Ripple vs SEC Akan Segera Selesai? Simak Ulasan Ahli!

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online